Setelah lama absen, akhirnya ngeliat lagi UFO.
Selasa malam, sekitar jam 8. Pulang dari kantor dan markir motor, lalu masuk kamar dan disambut ceria si kecil yang baru berusia 1.5 tahun. Rencananya malem itu mau makan di luar karena isteri nggak masak, sambil nunggu isteri siap-siap, sayapun ke luar lagi ke tempat parkir, karena si kecil naga-naganya pengen maen-maen di motor. Sambil jalan ke arah motor, seperti biasa menyempatkan diri buat melongok ke langit dulu, memperhatikan suasana langit malam itu sekaligus berburu, siapa tau ada sesuatu yang lewat.
Mata yang masih belum terbiasa dengan gelapnya langit, lama kelamaan mendapati ada beberapa bintang bersinar di langit, walaupun sebagian besarnya ditutupi awan tipis. Kemudian pandangan tertuju pada sebuah titik sinar redup tepat di arah tegak lurus di atas; awalnya dikira bintang... lho tapi koq bergerak?
Si titik sinar redup berwarna kemerahan itupun terlihat bergerak kearah tenggara, dengan pergerakan wobbly dan kecepatan lumayan tinggi, lucunya, lajunya kadang mirip sampan yang dikayuh dayung; cepat, melambat, cepat, melambat. Obyek terlihat muncul dan hilang diantara awan tipis yang melintas, tapi lintasannya tetap ke arah tenggara. Setelah sampai kira-kira sepertiga langit dari posisi tegak lurus diatas, obyek berbelok kearah barat dengan lebih perlahan, hingga kemudian benar-benar tak terlihat lagi karena terhalang awan.
Berhubung si kecil mulai rewel, terpaksa pengamatan dihentikan dahulu; waktu saat itu adalah sekitar pukul 08:30 malam, dan penampakan berlangsung dalam 10-15 detik saja.
Berhubung penasaran, tak lama kemudian kembali saya ajak si kecil buat melihat langit, dan kembali mencari-cari si sinar redup di posisi terakhirnya. Lah ternyata dia masih ada disana! Mungkin sempat mutar-mutar dulu di langit sebelah situ, karena saat terlihat kembali posisinya lebih ke kiri (timur) daripada waktu hilang tadi. Obyek kini bergerak kembali ke Barat dengan kecepatan yang konstan tapi tidak terlalu cepat, dan pergerakan yang terlihat jelas wobbly (zigzag lembut), hingga akhirnya benar-benar menghilang tertutup awan.
Di dunia Ufologi, fenomena seperti ini julukan biasanya adalah "traveling star", dan sifatnya cenderung kurang significant, kalau di-Indonesiakan mungkin jadi "Bintang berjalan" ya?
Selain penampakan roket misterius belasan tahun silam, berarti baru dipercaya untuk melihat dengan jarak sejauh itu saja rupanya; semoga kelak bisa juga melihat dari jarak lebih dekat, sampai sekalian ngobrol-ngobrol mungkin? (bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar