Menurut organisasi tertua pengamat UFO di AS, MUFON (Mutual UFO Network), eksklusivitas kemunculan UFO di Amerika Serikat adalah salahsatu pertanyaan yang paling sering diajukan masyarakat kepada mereka.
Dan faktanya dari hasil banyak penelitian, UFO telah teramati dimanapun disana ada manusia. Setiap benua memiliki sumbangsihnya masing-masing, sebagaimana terjadi di seluruh negara, walaupun ketertarikan warga setempat turut berperan kepada kejelasan akurat mengenai aktivitas UFO di daerah tersebut. Dimanapun ada seseorang yang tertarik untuk menyelidiki laporan penampakan UFO, maka mereka akan menemukannya; walaupun tidak otomatis berarti si peneliti tersebut hidup di daerah pusat aktivitas UFO.
Beberapa dari laporan pertama penampakan UFO datang dari Eropa dan Pasifik. Sejak saat itu, penampakan UFO telah dilaporkan dari semua benua dan bisa jadi semua negara. Dari catatan sejarah, telah terjadi gelombang besar penampakan tidak hanya di AS, melainkan juga di Inggris, Perancis, Belgia, Rusia, dan negara-negara lainnya. Organisasi resmi dan pribadi telah didirikan di banyak negara untuk mempelajari penampakan mereka, dan hasilnya adalah terdapat kemiripan antara penampakan UFO di suatu negara dengan negara lainnya. Jenis dan variasi yang sama dari UFO telah dilihat di banyak tempat, dan ini telah berubah sedikit saja selama bertahun-tahun.
Penampakan UFO di Jerman
Pada akhir 1944, menyusul meningkatnya aktifitas Perang Dunia II, laporan penampakan "Foo Fighters" meningkat tajam. Pilot dari persawat pembom AS dan UK dan peterbang malam di daerah pendudukan Perancis dan Jerman menggambarkan munculnya bola-bola bercahaya yang terbang dalam formasi bersama mereka dalam kurun waktu lama, untuk kemudian sekedar terbang menjauh dan menghilang. Penjelasan pertama atas fenomena ini adalah mereka ini pastinya sejenis senjata anti pesawat terbang buatan Jerman, yang sedang di-tes sebelum diterjunkan untuk beraksi; namun perang berakhir tanpa satupun "foo-fighter" yang menunjukkan aktivitas tidak bersahabat.Para peneliti lalu mencoba untuk menyalahkan pesawat tempur jet dan roket Jerman yang beroperasi di malam hari. Namun kemudian diketahui bahwa selama masa penampakan "Foo Fighters" berlangsung, bisa jadi hanya ada satu penerbangan malam oleh pesawat tempur jet Jerman, dan tidak ada penerbangan pesawat tempur bertenaga roket.
Penampakan UFO di Indonesia
Pada waktu yang kurang lebih sama di Teater perang Pasifik, pesawat pembom AS seringkali diikuti selama berjam-jam oleh cahaya terang yang kemudian berbalik arah dan menjauh. Seperti diulas dalam tulisan "UFO - Senjata Rahasia Perang", pada masa ini Indonesia pun telah menjadi salahsatu tempat penampakan UFO, seperti terekam dalam catatan pihak Sekutu sebagai berikut:
Dalam suatu misi pengeboman Palembang tanggal 10 Agustus 1944, pilot pembom B-29 Sekutu Kapten Alvah M. Reida yang berpangkalan di Kharagaphur, India, dikejutkan oleh munculnya piringan metalik bercahaya oranye di samping kanan sayap ketika pesawat telah meninggalkan sasaran [8]. Pilot lalu mencoba melakukan manuver menghindar namun ternyata bisa diikuti piringan asing begaris tengah 1,5 - 2 meter tersebut dengan mudah. Setelah delapan menit mengikuti, benda asing tersebut tiba-tiba berbelok tajam dan menghilang dalam waktu sangat cepat.
Para petinggi militer menyatakan mereka adalah pesawat bunuh diri Jepang, dan inilah keterangan yang muncul di laporan-laporan resmi. Namun pesawat jenis tersebut tidak pernah terbang di waktu malam, dan mereka tidak pernah membuntuti pesawat pembom dalam waktu lama tanpa melakukan apapun. Perang berakhir dengan ratusan laporan penampakan yang masih tidak bisa dijelaskan hingga kini. (bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar