Selasa, 07 Mei 2013

UFO: Jejak mahluk cerdas sebelum Adam as.

Dalam studi Ufologi, UFO umumnya dianggap sebagai pesawat antariksa buatan Alien: mahluk cerdas yang berasal dari luar Bumi. Adapun dalam dunia Islam fenomena UFO & Alien jarang dibahas karena tidak ditemukannya ayat-ayat yang secara langsung menjelaskan keberadaan mereka, sebagian menganggapnya sebagai Jin, dengan anggapan Allah swt. hanya menciptakan Jin dan Manusia sebagai mahluk cerdas yang berakal dan diberikan "free will," termasuk nafsu.

Akibatnya banyak ulama Islam lebih condong menganggap fenomena kemunculan UFO sebagai peristiwa paranormal, terkait tipuan Iblis untuk menyesatkan manusia, sehingga tidak dipelajari lebih lanjut.

Namun jika kita telaah lebih mendalam, maka akan kita dapatkan bahwa Al-Qur’an sebenarnya banyak memuat informasi mengenai keberadaan Alien, sebagai mahlukNya yang juga cerdas dan bersifat netral: bisa beriman bisa tidak, bukan antek Iblis, apalagi halusinasi atau tipuan Setan.

Jadi siapakah sebenarnya Alien, yang dikabarkan telah mengunjungi Bumi ini, jika ditinjau dari sudut pandang Islam? Mari kita telaah bersama-sama.

Pertama perhatikan ayat berikut ini:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS 02:30).
Jika kita perhatikan tafsir tersebut, maka muncul suatu pertanyaan di sini; bagaimana caranya malaikat bisa menebak sifat manusia akan begini begitu, padahal manusia baru akan dibuatNya? Menjawab pertanyaan ini M. Quraish Shihab di dalam bukunya “Tafsir Al Misbah” mengungkapkan bahwa ayat ini bisa berarti tiga hal[1]:

  1. Malaikat berasumsi hal buruk akan terjadi, karena bukan mereka yang ditugaskan menjadi khalifah
  2. Secara tata bahasa, akar kata “khalifah” sendiri memiliki makna pelerai perselisihan dan penegak hukum, sehingga secara otomatis mengindikasikan akan ada masalah besar yang perlu dilerai dikemudian hari
  3. Sebelum manusia diciptakan, telah ada mahluk yang berlaku sedemikian: membuat kerusakan pada planet tempat tinggalnya, serta menumpahkan darah 
Menelaah kemungkinan-kemungkinan tersebut, mari kita telusuri satu persatu.

Malaikat berasumsi mahluk apapun selain mereka akan membawa malapetaka?

Semua mahluk Allah adalah “creature of habit”, dalam artian memiliki karakter tertentu yang konsisten dari waktu ke waktu, begitu juga halnya dengan malaikat. Berdasar konsistenti ini, apakah betul sifatnya Malaikat untuk suudzon (berburuk sangka), dan menerka-nerka suatu perkara yang baru akan terjadi?

Ayat berikut bisa memberikan pencerahan:
“Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (QS 02:32)
Ayat tersebut mengungkapkan bahwa malaikat berada dalam kesadaran penuh mereka hanya mengetahui apa yang telah Allah ajarkan kepada mereka, jadi sewajarnya mereka tidak akan menerka-nerka mengenai sifat dari Adam as (dan keturunannya).

Mengenai kemungkinan bersuudzon pun, sebagai mahluk yang mengenal Allah secara langsung, sangat tidak mungkin malaikat meragukan kebijaksanaan Allah swt.

Malaikat menafsirkan arti kata Khalifah?

Karena aktivitas penafsiran pun melibatkan proses berasumsi, dan ini bukan sifatnya malaikat, maka kemungkinan inipun bisa ditepis.

Malaikat mengetahui masa depan?

Masa depan adalah suatu kejadian yang masih ghaib bagi manusia, termasuk bagi malaikat. Ada sebagian pihak yang berpendapat kalau malaikat berujar demikian karena bisa melihat ke masa depan apa yang akan terjadi, namun dalam beberapa kesempatan Allah swt dan Rasulullah saw mengindikasikan kalau tiada seorangpun tahu hal yang ghaib, kecuali Allah swt.

Malaikat melakukan stereotyping

Dengan lemahnya kemungkinan pertama dan kedua, maka kemungkinan yang paling tinggi dari ayat ini, yang relatif jarang ditelusuri, adalah kemungkinan ketiga dimana malaikat pada saat itu sedang melakukan stereotyping terhadap sesuatu yang mereka anggap kepastian, atau telah mereka ketahui:
“..suatu kepercayaan yang terlalu disamaratakan, dan tetap, mengenai suatu kelompok atau kelas masyarakat tertentu.” (Cardwell, 1996).[2]
Adapun stereotyping hanya mungkin dilakukan atas sesuatu yang telah ada, dengan demikian hal yang diungkapkanNya melalui QS 02:30 ini adalah keberadaan mahluk serupa Adam as, yang telah ada sebelum beliau diciptakan.

Bukankah Adam as Manusia Pertama di Alam Semesta?

Quran tidak pernah menyatakan secara tersurat bahwa Adam as. adalah manusia pertama di alam semesta. Adapun pendapat ini muncul dari anggapan QS 02:30 berbicara mengenai penciptaan Adam as sebagai manusia pertama, serta Bani Adam itu unik dan satu-satunya berdasar pemahaman atas cuplikan ayat berikut:
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS 95:04)
Ayat ini seringkali dijadikan dasar pendapat bahwa bahwa manusia adalah mahlukNya yang terbaik, sempurna, sehingga unik, dan hanya satu-satunya di alam semesta. Sebagai konsekuensinya, muncul suatu pemahaman bahwa QS 02:30 adalah kali pertama Allah menciptakan mahluk dengan bentuk manusia di alam semesta.

Padahal QS 02:30 hanya menyatakan Allah akan menciptakan manusia sebagai khalifah di Bumi, bukan pertama kalinya Allah merancang mahluk dengan bentuk seperti Adam. QS 95:04 pun hanya menyatakan sangat baiknya rancangan “bentuk” Bani Adam ini.

Apakah ini berarti sebelum ada Adam as., Allah swt pernah mencipta mahluk lain berwujud mirip manusia di suatu tempat di alam semesta? Tanpa perlu menjelajah ke ujung angkasa pun, di Bumi para ahli arkeologi sudah mendapatkan jawabannya.

Manusia purba

Dari dunia arkeologi, kita ketahui banyak ditemukan sisa-sisa mahluk berwujud manusia tersebar di aneka penjuru dunia. Di Indonesia sendiri ditemukan beberapa jenis, misalnya: “Java Man”[3] atau phitecantropus erectus yang ditemukan Eugène Dubois dari daerah Solo pada 1891, juga Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald yang menemukan kerangka “Solo Man”[4] Homo erectus soloensis pada 1931-1933.

Semuanya memiliki desain dan perawakan fisik mirip manusia modern, hanya berbeda dari beberapa detail misalnya: ukuran tubuh, struktur tulang, dan volume otak.

Dunia sains mengelompokkan mereka sebagai manusia prasejarah atau manusia purba. Adapun manusia seperti kita yang hidup saat ini, dikelompokkan sebagai Homo Sapiens Sapiens, atau istilah populernya “manusia modern”.

Menilik tingkat kecerdasan Adam as sesuai penggambaran Quran sebagai mahluk cerdas, maka beliau lebih mungkin sebagai spesies pertama dari homo sapiens sapiens, alias manusia modern, bukan manusia purba.

Ditambah dengan kepercayaan Islam bahwa manusia tidak berevolusi dari sejenis lemur purba seperti yang diusung teori evolusi Darwin, maka bisa dipastikan kalau manusia purba pun salahsatu mahluk ciptaan Allah swt.

Keberadaan manusia purba adalah bukti bahwa desain bentuk Adam as tidaklah unik, ataupun merupakan desain “manusia” pertama di alam semesta.

Hanya Allah swt yang mutlak unik

Walaupun dunia sains betul mengkonfirmasi bahwa desain homo sapiens sapiens adalah yang paling canggih dibanding jenis manusia purba manapun, namun ia lebih merupakan penyempurnaan, sehingga tidaklah mutlak unik dalam artian tidak ada mahluk lain menyerupai Adam as.

Hal inipun sesuai dengan kepercayaan bahwa yang mutlak unik hanyalah Allah swt., sesuai sifatNya mukhalafatu lil hawaditsi: tidak menyerupai, atauupun mirip dengan mahlukNya. Hanya Allah lah yang mutlak unik.

Karena manusia tidak mungkin mutlak unik, dengan demikian QS 95:04 lebih bicara mengenai kesempurnaan diantara desain yang serupa, ibarat pabrik Volswagen (VW) mengeluarkan New Beetle, yang merupakan penyempurnaan dari desain VW Beetle tahun 70an.

Adapun kelebihan Adam dan keturunannya, bukan terletak pada desain bentuknya namun lebih kepada soft skill yang dimilikinya, atau kualitas non-fisik.

Kelebihan Adam atas manusia purba (dan kebanyakan mahluk lainnya)

Ayat QS 02:30 adalah pernyataan Allah swt akan menciptakan Adam, sebagai ras pertama dari homo sapiens sapiens di Bumi, dengan kelebihan tertentu yang menyebabkan Adam as mendapat status khusus dibanding sebagian besar mahluk ciptaanNya, seperti tersurat dalam ayat berikut:
“… dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS 17:70) 
Kelebihan apakah yang dimaksud? Dunia sains anggap perbedaan ini terletak pada kemampuan manusia berpikir, menyadari eksistensi dirinya, dan memiliki budaya. Adapun menurut sebagian ulama, kelebihan yang dimaksud adalah ditiupkannya Ruh special yang Allah swt sertakan ke dalam diri manusia:
“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." (QS 38:72)
Sebagian lainnya menganggap kelebihan ini terletak pada diajarkannya “nama-nama seluruhnya” alias terkait dengan penguasaan ilmu alam:
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" (QS 02:31)
Apapun itu, kelebihan inilah yang membuat manusia bisa memiliki derajat lebih tinggi dari malaikat sekalipun, namun bisa juga menyebabkan derajatnya di hadapan Allah swt sangat-sangat rendah, tergantung amal-amalannya.
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS 95:04-06)
Jika Adam bukanlah mahluk berwujud manusia pertama yang Allah ciptakan, mungkinkah ada “manusia” lain yang pernah Allah ciptakan sebelum Adam as? Yang berwujud seperti kita, sekaligus memiliki tingkat kecerdasan yang kita miliki?

Ataukah QS 02:30 menggambarkan malaikat melakukan stereotyping atas manusia purba?

Manusia purba atau mahluk secerdas manusia?

Mari kita tilik ulang kekhawatiran malaikat di ayat tersebut. Dua karakter yang mereka utarakan adalah: “membuat kerusakan”, dan “menumpahkan darah”. Dengan asumsi kala itu malaikat melakukan steretotyping, maka mahluk yang dijadikan panduan stereotyping inipun haruslah memiliki sifat sedemikian: membuat kerusakan, dan menumpahkan darah.

Apakah manusia purba memiliki sifat-sifat ini?

Menilik sifat manusia purba yang diyakini memiliki tingkat kecerdasan rendah, dan umumnya baru menguasai teknologi sederhana untuk berburu atau bertahan hidup, maka perhatian utama mereka bisa dipastikan masih terfokus pada upaya bertahan hidup dan berketurunan agar tidak punah; bukan merusak alam. Dalam menumpahkan darah pun bukan dengan tujuan ekspansi kekuasaan atau ketamakan, tapi dalam upaya bertahan hidup.

Pada kenyataannya walaupun setiap harinya hewan-hewan saling membunuh di alam liar, tidak ada aktivitas mereka yang sampai membahayakan Bumi sehingga berpotensi merusaknya. Allah menciptakan alam ini dengan keseimbangan dinamis, sehingga bisa bertahan tanpa campur tangan manusia sekalipun.

Seringkali yang terjadi justru sebaliknya: manusialah yang merusak dan mengganggu keharmonisan alam dengan teknologi tinggi dan nafsu serakahnya. Manusia adalah satu-satunya mahluk hidup yang kita tahu di Bumi ini, yang diketahui bisa mengakibatkan kerusakan dan bencana besar terhadap Bumi.

Dari sejarah pun kita ketahui bahwa kemajuan dan kemunduran suatu bangsa, ditentukan juga oleh peperangan dan perluasan daerah kekuasaan. Dunia telah mengenal dua kali peperangan global yang mengakibatkan hilangnya jutaan nyawa, harta-benda, dan perusakan besar-besaran.

Kala Allah swt tidak membantah bahwa sifat manusia keturunan Adam as berbeda dari dugaan malaikat, namun hanya menyebutkan “sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”, bisa dipastikan mahluk yang malaikat jadikan dasar stereotyping pada QS 02:30 juga adalah mahluk secerdas manusia modern, bukan manusia purba.

Dengan kata lain, QS 02:30 betul menyiratkan mengenai telah adanya mahluk cerdas serupa manusia modern sebelum Adam as hendak diciptakan. Mahluk cerdas misterius ini pun menguasai teknologi tinggi seperti halnya kita sekarang ini.

Lantas jika betul demikian, di manakah para manusia sebelum Adam tersebut berada saat ini? Apakah mereka telah Allah musnahkan karena berlaku aniaya terhadap alam dan diri mereka sendiri? Atau sebenarnya masih ada?

Salahsatu petunjuk menarik datang dari studi Ufologi mengenai keberadaan UFO & Alien.

UFO & Alien

Selama puluhan tahun studi Ufologi ada, salahsatu kesimpulan yang didapat dari pengamatan dan bukti-bukti empiris adalah UFO itu fenomena yang nyata: berupa wahana terbang berteknologi tinggi, dengan jejak yang bisa teramati baik melalui penglihatan langsung, maupun alat (misalnya deteksi radar atau kamera infra merah); juga memiliki efek fisik semisal radiasi elektromagnetik dan sinar gamma, serta adaya jejak fisik pendaratan.

UFO seringkali teramati memiliki kemampuan kinerja yang jauh diatas kemampuan pesawat tempur paling modern sekalipun. Fenomena kemunculan UFO sendiri dipercayai telah ada sejak ribuan tahun lampau, seperti tercatat dalam lukisan-lukisan gua manusia purba. Atas kenyataan inilah para Ufolog berpendapat bahwa UFO tidaklah mungkin buatan manusia bumi.

Pihak yang diduga kuat sebagai pengendara dan pembuat UFO adalah mahluk cerdas berteknologi tinggi serupa manusia, yang kemudian secara popular diistilahkan sebagai “Alien”. Karena perbedaan wujud fisik dan perilaku penasarannya, Alien diduga kuat berasal dari planet di luar Bumi.

Sejauh ini ada setidaknya delapan jenis alien dengan perawakan fisik berbeda-beda yang pernah mengunjungi Bumi. Rata-rata memiliki perbedaan fisik yang cukup kontras, namun ada satu yang memiliki kemiripn tinggi dengan manusia Bumi, alien yang dikenal sebagai Nordics, atau Blonds.

Secara teknis, sebenarnya istilah yang lebih benar bagi pengendara UFO adalah “Ufonaut”. Istilah ini berarti “pengendara UFO”, tanpa diimbuhi klaim mengenai asal-usul mereka sebenarnya. Ufonaut bisa jadi Alien dari luar angkasa, bisa juga bukan. Namun demi kemudahan maka kita akan gunakan istilah Alien di sini.

Apakah Alien sebenarnya Jin atau Malaikat?

Dikarenakan paham bahwa mahluk cerdas yang Allah ciptakan hanyalah manusia, jin, dan malaikat, keberadaan alien seringkali dipaksakan untuk masuk sebagai salahsatu dari tiga tersebut.

Jika dari perbedaan fisik saja, Alien sudah jelas bukan manusia, lantas apakah mereka itu Jin? Pendapat inilah yang saat ini dianggap menjelaskan identitas para Ufonaut sebenarnya. Didukung dengan terbitnya buku-buku karangan Muhammad Isa Dawud, “Dialog dengan Jin muslim” dan “Dajjal akan datang dari Segitiga Bermuda”, Jin adalah kandidat kuat identitas Ufonaut sebenarnya.

Adapun menilik firmanNya mengenai karakter Jin, Quran menyatakan secara tertulis ciri utama kaum ini adalah tersembunyinya wujud asli mereka secara alamiah:
“… Sesungguhnya ia (syaitan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka …” (QS 07:27)
Jin juga dikabarkanNya terbuat dari materi yang berbeda dari manusia:
"...dan Kami telah menciptakan jin dari nyala api." (Ar-Rahman 55:15) 
"...dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (Al-Hijr 15:27)
Sedangkan dari studi Ufologi diketahui bahwa umumnya alien memiliki tubuh fisik dan bisa terluka layaknya manusia biasa, juga kemampuannya menghilang didapat dengan bantuan teknologi, bukan kemampuan alamiah. Dengan demikian bisa disimpulkan Ufonaut bukanlah kalangan Jin.

Apakah Alien malaikat? Jika ya maka mereka tentu tidak memerlukan kendaraan (UFO) untuk melaksanakan tugasnya, ataupun ditugaskanNya meneliti kehidupan manusia. Apalagi melakukan hal-hal negatif semisal abduction (penculikan) dan cattle mutilation (mutilasi hewan ternak).
Bukankah Al-Qur’an menyatakan hanya ada tiga jenis mahluk cerdas di alam semesta ini?

Dalam Quran Allah menyatakan:
“Tidaklah aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu”
Ayat ini sering diartikan sebagai pembatasan, bahwa karena yang dikenai kewajiban untuk beribadah (dan beragama) dalam ayat ini hanyalah Jin dan Manusia. maka ayat ini menyatakan tidak ada mahluk cerdas lain selain Jin dan Manusia.

Padahal lingkup ayat ini menyempit, bukan meluas, yaitu pernyataan Allah mengenai maksud diciptakannya Jin dan Manusia; bukan siapa saja mahlukNya yang diwajibkan beribadah. Buktinya malaikat tidak dinyatakan di sana, padahal malaikat beribadah siang dan malam.

Di beberapa ayat lain, Allah pun banyak memberikan petunjuk:
"Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (QS 16:8)
Dalam ayat tersebut Allah secara tersurat menyatakan bahwa ia menciptakan apa yang manusia ketahui (berdasarkan firman Nya maupun berdasar pengamatan alam), dan apa yang manusia tidak ketahui. Ayat ini membukakan kemungkinan bahwa Allah ada menciptakan mahluk cerdas lain, selain manusia, malaikat, dan jin; namun penciptaan ini tidak Allah kabarkan kepada manusia.

Adapun malaikat dan jin Allah sebut berulang dalam firman-firmanNya karena merekalah yang sangat dekat dengan keseharian manusia, memiliki keterlibatan tinggi dalam sejarah manusia, serta berpengaruh dalam pembentukan akidah manusia. Bukan karena hanya merekalah ciptaan Allah yang dikaruniai kecerdasan.

Lantas jika bukan manusia, jin, malaikat, dan tidak Allah kabarkan langsung mengenai keberadaannya, di manakah mereka berada?

Mahluk cerdas di luar angkasa

Sekarang mari kita perhatikan ayat berikut ini:
“Kepada Allah sajalah bersujud semua makhluk hidup yang berada di langit dan di bumi dan para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”. (QS. 16:49)
Ayat tersebut menyatakan adanya mahluk hidup di langit dan bumi, yang bersujud (beribadah) kepada Allah, tapi bukan dari kalangan malaikat, karena para malaikat di ayat ini dinyatakan juga dengan tautan “dan”, mengindikasikan mereka dibahas sebagai kelompok yang berbeda.

Sedangkan alien kita ketahui bukanlah jin, atau malaikat, jadi yang dimaksudkan ayat ini sangat mungkin adalah mahluk cerdas yang tidak Allah jelaskan identitasnya kepada manusia, namun diberikanNya tuntunan beragama juga.

Kemudian kita perhatikan ayat berikut:
“Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) ‘Man’ yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari” (QS 13:15)
Apakah itu “man” yang ada di langit, dan beribadah kepadaNya dalam keadaan terpaksa, serta berbayang-bayang? Malaikat tidak pernah beribadah dengan terpaksa, sedangkan Jin kita ketahui tidak memiliki bayang-bayang. Adapun indikasi adanya pilihan untuk taat maupun terpaksa, adalah ciri khas yang dimiliki mahluk cerdas.

Mungkinkah ayat-ayat tersebut berbicara mengenai Alien? Mari kita simpan kemungkinan ini sejenak, dan kita telaah sedikit informasi mengenai Alien dari sisi Ufologi.

Jenis-jenis alien

Dari pengamatan dan laporan saksi, diketahui ada setidaknya delapan jenis Alien yang telah mengunjungi Bumi, mereka ini adalah: Greys, Reptoids, Nordic, Hybrid, Insectoid, Elemental, Monster, dan Little Green Man (LGM). Dengan pengecualian pada Elemental, jenis alien lainnya memiliki bentuk fisik layaknya manusia dan hewan, bukan mahluk spiritual semisal Jin.

Menurut Sgt. Clifford Stone, seorang whistleblower mantan anggota AU AS, selama masa bertugasnya mereka telah mengetahui setidaknya ada 57 spesies alien yang berhasil didata oleh Project Moondust, satuan tempat ia bertugas dalam mengevakuasi UFO-UFO yang jatuh ke bumi.

Digambarkan berbadan kecil, kepala besar dan mata almond berwarna hitam, Greys adalah jenis Alien yang paling popular sehingga dianggap mewakili keseluruhan fenomena Aliens. Akibatnya, banyak orang juga menganggap bahwa Grey adalah satu-satunya jenis Alien.

Padahal kalau berdasarkan data, justru lebih banyak alien yang secara fisik sangat mirip manusia. Para alien yang mirip manusia ini kemudian Ufologi kelompokkan sebagai jenis Nordic, atau Blond, mengacu pada umumnya mereka memiliki rambut pirang. Berdasarkan laporan para contactee; mereka yang secara rutin berkomunikasi dengan alien, Nordic cenderung ramah, spiritualistic dan bermaksud baik.

Berpenampilan sangat mirip manusia, Nordic biasanya digambarkan memiliki postur fisik yang lebih tinggi dibanding rata-rata manusia, berambut pirang dan bermata biru; sangat mirip dengan manusia Bumi dari daerah Eropa utara, sehingga nama Nordic dianggap cocok.

Jenis alien Nordic sendiri sebenarnya beragam: ada yang berkulit kecoklatan, berambut hitam, atau memiliki tinggi yang sedang-sedang saja; namun semuanya seringkali digolongkan sebagai Nordic.

Greys sendiri, menurut banyak laporan justru dianggap sebagai ras Alien yang berbahaya karena kebiasaannya melakukan Abduction: peristiwa dimana Alien menculik manusia untuk dibawa naik UFO kemudian dilakukan serangkaian tindakan mirip uji medis terhadap mereka. Kala pemeriksaan telah selesai, para abductee atau korban abduction kemudian dikembalikan ke lokasi dimana mereka diculik dengan kondisi hilang ingatan sebagian (partial amnesia).

Banyak para abductee yang kemudian mengalami phobia disertai mimpi janggal namun berulang, sebagian bahkan memiliki jejak uji medis yang masih terlihat, atau malah terdeteksi memiliki sejenis implant yang ditanam di bagian tubuh mereka.

Ingatan korban mengenai peristiwa alien abduction ini, seringkali bisa dikembalikan secara bertahap melalui proses regression hypnosis. Adapun implant baru bisa terdeteksi melalui proses pemindaian medis semisal MRI dan Rontgen.

Dari manakah Alien berasal?

Dari laporan para contactee dan abductee, didapat informasi para alien mengaku berasal dari tempat-tempat yang jauh di luar angkasa, namun memiliki pangkalan di planet-planet di tata surya.

Di antara lokasi yang sering disebut-sebut sebagai tempat asal mereka adalah Zeta Reticuli (Greys), dan Pleiades (Nordic). Walaupun semua klaim tersebut belum bisa sains buktikan, saat inipun para ilmuwan sudah bisa mendeteksi adanya 859 planet di luar tata surya kita. Adapun planet terdekat yang bisa mendukung kehidupan, diperkirakan berada pada jarak relatif dekat, yaitu 13 tahun cahaya saja.

Hanyalah soal waktu sebelum kita bisa benar-benar mengkonfirmasi bahwa di luar sana betul terdapat planet serupa bumi, bisa dihuni manusia, dan mungkin saja berpenghuni.

Apakah Alien beragama?

Sesuai firman Allah bahwa ia mengutus seorang pemberi peringatan (nabi) pada setiap kaum, apakah Allah pun lantas turunkan kewajiban beriman dan beragama kepada para alien?
“… dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.” (QS 13:7)
Diluar dari segala klaim yang bermunculan bahwa Alien tidak beragama, Alien lebih spiritual dibandingkan relijius, atau bahkan Alienlah yang menciptakan manusia, ada satu penampakan yang sering luput dari pengamatan Ufolog dan dunia luas, yaitu kesaksian dari Sid Padrick:

7 Maret 1965 sekitar pukul 3 pagi.

Saat berjalan-jalan malam di pantai La Selva, San Francisco, Padrick yang memiliki rumah di tepi pantai itu mendengar suara siulan nyring dari arah atas. Saat ia melihat ke langit tampaklah sebuah UFO berukuran besar, berbentuk seperti dua mangkuk sup bulat disatukan.

Padrick berlari menuju rumahnya dengan sangat ketakukan hingga merobek ligament lututnya. Namun ketika sudah dekat rumah, Padrick dikejutkan suara nyaring, memintanya untuk tidak takut karena mereka (Ufonaut) bermaksud baik. Padrick pun kemudian diundang naik ke UFO tersebut dan diajak berkeliling pesawat oleh alien yang menamakan dirinya “Xeno”.

Satu hal yang unik dari pengalaman Sid Padrick ini adalah, ditemukannya ruangan dalam UFO tersebut dengan fungsi untuk beribadah. Berikut terjemahan kesaksiannya dari buku “Above Top Secret” tulisan Timothy Good:

"Sid Patrick dibawa ke sebuah ruangan yang disebut oleh para pendatang (Ufonaut, red.) sebagai "ruang konsultasi". Efek warna dari ruangan ini tidak sanggup ia gambarkan.

'Apakah anda mau memberikan penghormatan pada Yang Maha Kuasa?', begitulah pertanyaan yang terlontar (dari Xeno)".

"Ketika ia mengatakan ini saya hampir pingsan. Saya bahkan tidak tahu bagaimana harus menerimanya. Saya katakan padanya, 'Kami memilikinya juga, namun kami memanggilnya Tuhan. Apakah kita bicara mengenai hal yang sama?'

Xeno pun menjawab, 'Memang hanya ada satu.'... Jadi saya berlutut dan melakukan do'a saya yang biasanya... Hingga malam itu saya tidak pernah merasa kehadiran Tuhan - namun saya dapat merasakan Nya di malam itu."

Dari kesaksian Sid Padrick tersebut kita ketahui bahwa ternyata Alien pun ada yang percaya keberadaan Tuhan dan secara aktif melakukan ibadah, sehingga bisa kita simpulkan Alien pun ada yang beragama.

Lebih dari itu, dari kesaksian Sid Padrick ini kitapun tahu bahwa agama Xeno, alien yang ia temui bersifat monotheistic, hanya percaya satu Tuhan, seperti halnya agama-agama Samawi yang Allah turunkan di Bumi.

Dengan demikian sangatlah mungkin Allah pun telah mengutus para pemberi peringatan kepada kaum Alien, walaupun dari perbedaan keimanan antara satu dengan lainnya mengungkapkan suatu kemungkinan bahwa tidak lantas semuanya otomatis mau menerima.

Bagaimana dengan isyu mengenai Alien itu atheis, atau bahkan adalah Tuhan? Sebagaimana halnya manusia di Bumi, keimanan manusia pun berbeda-beda, mulai dari yang agnostic atheis (tidak beragama tidak percaya Tuhan), gnostic atheis (percaya Tuhan ada, tapi tidak mau beragama), dan gnostic theis (beriman dan beragama). Kemudian selayaknya mahluk cerdas, Alien pun sangat mungkin memiliki kepribadian yang kompleks, termasuk kecenderungan untuk tidak mengungkap fakta yang sejujur-jujurnya mengenai diri mereka, serta melakukan disinformasi karena alasan strategis atau agenda tersembunyi.

Apakah Allah memberikan kelebihan kepada Alien sehingga mampu membuat UFO?

Bisa jadi ya, bisa jadi tidak. Yang pasti kelebihan manusia atas kebanyakan mahluk ciptaanNya lebih terletak pada potensinya beriman dibanding dengan penguasaan teknologi. Karena itulah yang Islam utamakan, sebagaimana di Hari Akhir nanti Allah akan menghisab amal dan perilaku manusia, bukan kemampuannya menguasai teknologi.

Alasan yang sangat mungkin, mengenai kecanggihan teknologi yang dimiliki para Alien ini, lebih terkait kepada umur peradaban mereka yang lebih tua, bukan karena modal dasar tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Ibaratnya seorang lulusan sarjana dengan tingkat IQ rata-rata saja tetap akan tahu dan mengerti lebih banyak dari anak berusia 5 tahun, walaupun IQ si anak termasuk jenius.

Jika dalam umur peradaban baru beberapa ribu tahun saja, kita sudah bisa mengirimkan satelit ke planet Mars, kira-kita apa yang akan kita capai dalam satu juta tahun mendatang?
"Apakah artinya bagi suatu peradaban untuk berusia satu juta tahun? Kita telah memiliki teleskop radio dan pesawat ruang angkasa selama beberapa puluh tahun; peradaban teknik kita berusia beberapa ratus tahun ... suatu peradaban maju berusia satu juta tahun itu lebih maju dari kita, sebagaimana kita lebih maju daripada seekor monyet." Carl Sagan[5]
Memang seberapa tuakah peradaban para aliens ini sebenarnya?

Kita ambil contoh misalnya, berdasarkan pemetaan genetika manusia modern diketahui bahwa manusia pertama, atau “Adam dan Hawa versi sains” muncul di Afrika sekitar 200,000 tahun lampau.

Jika perkiraan dunia sains ini benar, dan jika apa yang malaikat khawatirkan di QS 02:30 sudah terjadi dan dilakukan Alien serupa manusia pada masa itu, berarti mereka telah Allah berikan waktu start lebih awal setidaknya sekitar 200,000 tahun dari manusia. Atau lebih tua lagi karena kita tidak tahu seberapa lamakah Adam tinggal di Surga sebelum akhirnya turun ke Bumi, pun kita tidak tahu seberapa canggihkah perkembangan teknologi Alien serupa manusia tersebut pada saat Adam as Allah ciptakan.


Bisakah anda bayangkan pencapaian teknologi manusia (bumi) dalam 200,000 tahun mendatang? Saat dalam dasawarsa inipun kita sudah berencana mengirimkan misi manusia ke planet Mars? Rasanya bukan hal mustahil kitapun kelak akan mampu ciptakan UFO sendiri dan melakukan perjalanan antar bintang, hanya soal waktu.

Jadi Al-Qur’an indikasikan keberadaan Alien & UFO?

Dengan asumsi apa yang malaikat lakukan pada QS 02:30 adalah stereotyping, dan kita temukan dalam ayat-ayat lainnya mengenai adanya dabbah dan “man” yang hidup di luar angkasa, maka keberadaan Alien bukanlah suatu kemustahilan.

Dengan fisik mirip manusia, kecerdasan yang tinggi, usia peradaban yang jauh lebih tua, berasal dari planet lain, dan Allah sampaikan juga syiar Agama, maka mungkinkah para alien ini mereka yang diindikasikan keberadaannya melalui QS 16:49 dan QS 13:15?

Mungkinkah ras yang studi Ufologi kenal sebagai Alien Nordic adalah referensi malaikat kala melakukan stereotyping di ayat QS 02:30?

Menurut penulis sangat mungkin, namun kebenaran sesungguhnya tentu berada di tangan Allah swt. Walahualam. (byms)

Bayu Amus adalah pemerhati fenomena UFO, salahsatu pendiri BETA-UFO Indonesia (@betaufo), dan penggagas forum diskusi IslamicUFO.org (@islamicufo).

Referensi:
[1] M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah, Buku 1, hal 172-173
[2] McLeod, S. A. (2008). Stereotypes. Retrieved from http://www.simplypsychology.org/katz-braly.html
[3] Java Man, http://en.wikipedia.org/wiki/Java_Man
[4] Homo Erectus Soloensis, http://en.wikipedia.org/wiki/Homo_erectus_soloensis
[5] Star Makers, http://www.cosmosmagazine.com/features/star-makers/

107 komentar:

  1. Assalamualaikum Wr Wb

    Salam kenal..

    Mas Bayu, boleh saya minta alamat email untuk berkonsultasi..

    Saya & rekan telah mengalami beberapa kali perjumpaan dengan :(dalam kurun waktu 1995 - 2008)
    1. Jin (dalam bentuk/wujud manusia utuh, berdialog dan kemudian menghilang)
    2. UFO (hanya bertemu pesawat tanpa pernah bertemu pengendaranya/alien)
    3. Manusia bermata reptil

    Kami baru sampai pada suatu kesimpulan awal mengenai kejadian/hal ini, jadi kami masih membutuhkan masukan serta konsultasi menurut Islam.

    mohon maaf apabila ada kata kami yang salah,

    Terimakasih banyak atas perhatian dan bantuannya.

    Wassalamualaikum Wr Wb


    Langit Timur & Rekan

    langitimur@gmail.com



    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah saya reply via email ya, silakan dibaca, thanks.

      Wassalamualaikum Wr. Wb.

      Hapus
  2. http://prabencanadajjal.blogspot.com/2013/04/bukti-bahwa-ufo-dan-alien-adalah-bohong.html

    BalasHapus
  3. Menurut syariat Islam, Adam tidak diciptakan di Bumi, tetapi diturunkan dimuka bumi sebagai manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pemimpin / pengganti / penerus) di muka bumi atau sebagai makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain adalah Adam 'bukanlah makhluk berakal pertama' yang memimpin di Bumi.

    Dalam Al-Quran disebutkan tiga jenis makhluk berakal yang diciptakan Allah yaitu manusia, jin, dan malaikat. Manusia dan Jin memiliki tujuan penciptaan yang sama oleh karena itu sama-sama memiliki akal yang dinamis dan nafsu namun hidup pada dimensi yang berbeda. Sedangkan malaikat hanya memiliki akal yang statis dan tidak memiliki nafsu karena tujuan penciptaanya sebagai pesuruh Allah.

    Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS 02:30).

    Dari ayat ini dapat disimpulkan bahwa manusia yang membuat kerusakan kemungkinan umat sebelum nabi adam contoh : Sebagai contoh Pithecanthropus Erectus (manusia jawa) memiliki volume otak sekitar 900 cc, sementara Homo sapiens memiliki volume otak di atas 1000 cc (otak kera maksimal sebesar 600 cc). Maka dari itu bisa diambil
    kesimpulan bahwa semenjak 20.000 tahun yang lalu, telah ada sosok makhluk yang memiliki kemampuan akal yang mendekati kemampuan berpikir manusia pada zaman sebelum kedatangan Adam.

    Dan bukti kuat-pun belom ada yang namanya Alien sampai kini hanya gembar-gembor kaum illuminati dan freemason. Apa anda sudah lihat bukti secara langsung tentang Alien ini??? Kalo Bangsa Jin jelas menghuni bumi...adapun beberapa hadits yang menerangkan keberadaan mahluk angkasa luar ada juga yaitu dabbah. Dan Dabbah tidak sama dengan Alien...

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Dan bukti kuat-pun belom ada yang namanya Alien sampai kini hanya gembar-gembor kaum illuminati dan freemason. Apa anda sudah lihat bukti secara langsung tentang Alien ini??? Kalo Bangsa Jin jelas menghuni bumi...adapun beberapa hadits yang menerangkan keberadaan mahluk angkasa luar ada juga yaitu dabbah. Dan Dabbah tidak sama dengan Alien..."

      Ada ribuan catatan perjumpaan manusia dengan Aliens, ratusan foto UFO yang tertangkap kamera, belum terhitung jejak prasejarah kemunculan UFO di masa lampau.

      Kalau anda berlakukan syarat harus "lihat bukti secara langsung," bisakah anda mengklarifikasi keberadaan kakek buyut anda sendiri?

      Paham Freemason dan Illuminati sendiri baru muncul di Abad ke-18 (baca http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Freemasonry), tapi mengapa fenomena UFO sudah tercatat jauh sebelum ada gerakan Freemason?

      Hapus
    2. Allah mengajarkan ilmu kepada Adam sampai membuat malaikat minder,
      jd bisa saja Adam diajarkan ilmu sampai tingkat molekular karena mengingat Adam adalah khalifah Fil Ardh bukan fil jannah jd bisa dikatakan adam juga alien kita juga alien keturunan adam,khalifah fil ardh yg brati harus melestarikan,menjaga,mengembangkan bumi dan memulai kehidupan peradaban baru diawal.jd bagaiamana dengan alien yg cerdas pendapat sementara alien juga keturunan adam manusia juga ada yg baik dan ada yg jahat,yg mempunyai penguasaan otak rata2 80% cerdas tp tidak disertai akhlak jd sering perang dan skrg ini sdh di setting manusia dgn rata2 pguasaan otak 2,5% ,dgn tujuan agar tidak merusak bumi ,maka itu diutuslah para nabi2 rosul2 utk memberi peringatan kpd manusia agar tidak mgikuti hawa nafsu dan godaan jin yg mempunyai sifat setan,teori manusia purba adalah manusia rekayasa genetik krn hny dtmukan tidak massal sdkit skali ,teori darwin pun konspirasi kebhongan trbesar dgn kera sbg nenek moyang manusia dan melecehkan agama islam ,pdh di alquran jelas adam manusia pertama yg cerdas yg ditunjuk khalifah fil ardh yg tentunya sdh dibekali akal dan diajarkan ilmu langsung oleh Allah SWT yg membuat malaikat minder.

      Hapus
  4. Gembar-gembor Alien ini pada Prinsifnya sama dengan Theory Darwin, cuma kalo ini mengenai keberadaan Alien, yang belum ada buktinya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan baca komentar saya sebelumnya mengenai keberadaan banyak bukti soal Alien dan UFO ya, thanks.

      Hapus
    2. saya setuju dgan banyu mas...

      Hapus
  5. Bukankah berarti bahwa kita ini menganut “Teori Konspirasi”, karena tanpa adanya Teori itu pun bagi kita (kaum Muslimin) adalah sudah cukup dengan adanya peringatan dari Rasulullah sejak 1434 tahun yang lalu sebagaimana dalam Hadits Riwayat Al Imam Muslim no: 6952, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry sebagai berikut :

    لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

    Artinya : “Kalian akan mengikuti adat tradisi ummat sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Hingga sekiranya mereka masuk dalam lubang dobb (sejenis biawak) sekalipun, niscaya kalian akan mengikutinya juga”.

    Para Shahabat bertanya, “Wahai Rosulullah, apakah yang dimaksud itu orang-orang Yahudi dan Nashrani?”

    Rasulullah menjawab, “Kalau bukan mereka, siapa lagi?”

    Dan meramaikan sesuatu yang nggak buktinya sama dengan meramal bukan???

    “Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu mempercayai apa yang diramalkan, maka ia telah kufur terhadap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .” (HR. Tirmidzi No. 135, Abu Dawud No. 3904, Ibnu Majah No. 639 dan Ahmad No. 9252)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf saya kurang jelas nangkep maksud komentar anda, apakah ini berarti dalam pandangan anda fenomena UFO & Aliens hanya buah karya konspirasi tapi tidak nyata?

      Jika ya, bagaimana anda sampai pada kesimpulan tersebut? Pernahkah anda meneliti bukti dan referensi keberadaan UFO yang bertebaran di Internet? Di situs ini misalnya: http://www.ufoevidence.org.

      Hapus
  6. Ass. Mualaikum sobat, cukup jadi jawaban http://prabencanadajjal.blogspot.com/2013/05/bukti-ufo-adalah-teknologi-konspirasi.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Haunebu believer rupanya anda ini... percaya saat ini NAZI punya pangkalan di Bulan juga dong? Sama di Kutub Selatan? :)

      Hapus
  7. Yang aku tahu ada UFO yang serang Iraq, serang Palestina dan Serang Iran pake nuklir. jangan2 terakhir serang indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katanya UFO cuma produk konspirasi dan desas-desus, koq bisa serang negara ini itu?

      Hapus
  8. Jangan-jangan anda mengatakan bahwa Nabi Isa a.s juga diculik oleh UFO karena UFO MANIAC haa...haa...haa seperti kutipan ini : Many Christians believe that he actually will be what the New Testament calls the Antichrist who will rule and reign for seven years during the Tribulation. It makes us all see more clearly not only how those left behind after the harpazo (rapture) will be deceived to believe that those Christians who disappeared to be with Jesus in the clouds were actually abducted by the mass of UFOs all over the skies, but also how those left behind will believe that the Antichrist who appears is actually the Messiah.
    => http://drywind.net/ufo-bible-prophecy/iran-israel-and-armilus-the-jewish-antichrist/73/

    BalasHapus
  9. http://prabencanadajjal.blogspot.com/2013/05/agen-dajjal-telah-ada-di-amerika.html. Ini jawaban saya saya kawan...kenapa koran israel, amerika malah menyebarkannya...itulah bukti illuminati...

    BalasHapus
  10. sobat tahu siapa yang dimaksud dajjal itu dalam islam silahkan cermati hadits ini http://prabencanadajjal.blogspot.com/2013/05/siapkah-dimaksud-al-jasassah-di-hadits.html

    BalasHapus
  11. Silahkan maknai ayat-ayat ini :

    1. ....dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." (Al Israa' 17:70)

    Dalam surah At-Tiin ayat 4 yang berbunyi:

    “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (At Tiin 95:4)”


    2. “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?” Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (Al-Baqarah 30)

    Apakah menurut anda ini Alien? tentu tidak maksudnya terhadap golongan jin dan manusia.

    "Katakanlah(Wahai Muhammad) :"Aku berlindung kepada (Allah) Pemelihara sekalian manusia.Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, Dari kejahatan pembisik,penghasut yang timbul tenggelam,yang melemparkan hasutannya ke dalam hati manusia,(iaitu pembisik dan penghasut)dari kalangan jin dan manusia."

    (Surah An-Nas:ayat 1-6)


    3. Kaitkan Dajjal/Dajjal SAMIRI dengan ini :

    Berkata iblis: Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. (Al-Hijr, 15:36)

    dan dajjal Musa Samiri adalah termasuk manusia yang diberitangguhkan sampai akhir zaman. Lihat di al Quran dan Hadits tidak diceritakan lagi tentang kematiannya...dan dajjal telah hidup bersama al jassah ribuan tahun yang lalu. Dajal adalah kata Arab yang lazim digunakan untuk istilah "nabi palsu". Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok "Penyamar" atau "Pembohong" yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya adalah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "Al Masih Palsu") adalah terjemahan dari istilah Syria Meshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum Al-Quran diturunkan. Dan nabi-nabi palsu dan zionis itu hanya sebagian sistem dajjal. lihat pula yang di kisahkan Nabi Daniel tentang akhir zaman. Dan untuk memperkuatkan ada dalam hadits rasullullah tentang ad dajjal. http://prabencanadajjal.blogspot.com/2013/05/siapkah-dimaksud-al-jasassah-di-hadits.html

    4. Lantas apa alien ini di hari penghisaban akan disiksa cermati ayat ini, Firman Allah terhadap iblis yang ditangguhkan :

    Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (Shaad, 38:85)


    5. Cermati alien dengan ayat ini :

    "dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencuba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) (Al-Jin 9:72)

    waduh jangan-jangan malah lebih konyol lagi alien versi himkmatul iman http://hikmatulimanwatch.org/2013/05/07/menungkap-keyakinan-alien-versi-hikmatul-iman-dan-dicky-zainal-arifin/

    salam alaekoum......

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Mengenai QS 17:70 dan QS 95:4 sudah dibahas di bagian "Kelebihan Adam atas manusia purba (dan kebanyakan mahluk lainnya)"

      2. Mengenai QS 02:30 bahwa ia bisa jadi mengindikasikan keberadaan mahluk serupa manusia, ini yang mencetuskan Quraish Shihab dalam bukunya Tafsir Al-Misbah

      Kalau di komentar ini anda mempertanyakan sesuatu yang sudah saya uraikan dan jelaskan di tulisannya, anda sebenarnya baca artikelnya nggak sih?

      Hapus
    2. 3. Kaitkan gimana? Hubungannya dengan artikel ini apa?
      4. Maksudnya gimana? Koq loncat ke soal hisab?
      5. Cermati apanya? Anda menuliskan ayat terus...? Statement anda sendiri/tafsir anda sendiri mengenai ayat itu, dan kaitannya dengan artikel ini apa?

      Dan terakhir, maksudnya pembahasan Alien di sini yang terkonyol atau di Hikmatul Iman? Gak jelas...

      Hapus
    3. 1. ....dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas " ( kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan )." (Al Israa' 17:70) N )

      yang saya kurungin sudah jelas harusnya kalo mereka mau berpikir lebih baik , jadi sebelum di ciptakannya manusia yang seperti kita sekarang, tuhan sudah menciptakan bbrpa makhluk hidup, bukankah di alquran juga sudah di jelaskan kalo kita adalah ciptaan TUHAN yg sudah lebih SEMPURNAKAN dari ciptaanNYA yang terdahulu ??

      apakah kita di ciptakan sewujud dengan ?TUHAN >? ataukah ayat tiada sesuatupun di dunia ini yang dapat menyerupai wujud TUHAN .........
      lha trus seperti apa TUHAN ITU ?
      buni hanya setitik debu pak kalo di bandingakan ddengan planet2 yang ada di luar sana.,..........dan milliaran planet dan bintang itu hanya dalam lingkup 1 galaxy , sementara ada jutaan milliar galaxy lagi di luar sana, masa iya gak ada kehidupan lain di semesta ini ? masa iya di bumi doank yang hanya seperti setetes debu di bandingkand engan planet lain /

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Teori Darwin udah lapuk sekarang ganti judulnya Teori Ufologi. Siap-siap aja anda menjadi mubaliq di Generasi Alien ini dengan kitab “Fiqhu As-Sholat Lil Ummat min Khoriji Al-Ardh” atau Tata Cara Shalat Bagi Bangsa Alien (dari luar bumi) haa...haa...haa http://metafisis.wordpress.com/2013/04/07/dicky-zainal-arifin-guru-utama-hikmatul-iman-cara-shalat-alien-sama-seperti-kita/


    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya gimana? Evolusi kini bisa dijawab melalui Ufologi? Koq bisa, dalam hal apa? Sepertinya anda lebih paham dari saya, jadi tolong jelaskan dong.

      Atau maksudnya dalam hal penciptaan manusia? Di bagian mana di artikel saya ya, yang menyinggung bahwa Alien pencipta manusia?

      Btw ini bener gak sih anda udah baca artikelnya? Atau sekedar mau trolling saja?

      Hapus
    2. Memang ada ya di artikel ini saya nulis soal cara sholat Alien? Tolong kutip dong bagian mananya?

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Duh Mas . Saya seneng baca artikel mas Bayu . Cuma apa mas yakin kalo Surga itu ada di langit? ada satu ayat yang mas paparkan menurut saya , saya kurang paham . An-Nahl ayat 49 : yang artiannya menurut saya " Dan sujud kepada Allah apa yang ada di surga dan apa yang ada di bumi , dan para malaikat [juga], dan mereka tidak arogan. " - Menurut mas sendiri , Surga ada dimana ?

    BalasHapus
  18. Asslmkm.. slm kenal kang bayu.. salut artikelnya full bobot...kagum atas pola pikir cerdas anda. .itu anugrah dari Allah Swt... karena menurut sy hanya yg diberi anugrah yg bisa nangkep isi artikel ini,thx sekaligus pencerahan..kl boleh mnt almt email nya ingin serius konsul ...jgn dgr siapa 2 maju terus kang ..

    BalasHapus
  19. Menurut saya....
    begitu naif kalau kita pikir cuma kita (manusia) yang diciptakan dibumi ini yang mempunyai kecerdasan...
    padahal alam semesta sebegitu luasnya sampai ilmuan yang paling pintar pun tidak bisa mengukur ujung alam semesta ini...
    bumi ibaratkan cuma pasir kecil dipantai yang jumlahnya triliunan atau bahkan lebih dari triliunan...
    menurut anda semua,buat apa ALLAH menciptakan alam semesta yang luasnya tidak bisa di ukur ini???
    seperti orang bodoh kalau kita berfikir cuma bumi yang bisa dihuni dan manusia yang hidup berfikir dan berakal diciptakan ALLAH dalam alam semesta yang luasnya tak ber ujung ini....

    THx...
    www.astronomi.us

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah setubuh banget saya dengan mas tedy ini

      Hapus
  20. Mas Bayu. Sabar aja mass, maklum di indonesia ini emank banyak buanget yg Merasa Muslim Sejati Tapi Ga Bisa pake Nalar cuma bisa denger sama baca buku, artikel yg bagus hasil pemikiran sempurna dari hal yg rumit, Tentunya hanya Orang yg Mampu mengunakan Nalar otak, punya Logika , dan bisa berpikir ilmiah Selain Relijius, baru bisa membaca dan memahami isi tulisan mas bayu, saya juga muslim tapi saya yakin ilmu ghoib pasti Punya Kulit (ilmiah) saya tidak mau jadi muslim dalam tempurung seperti kebanyakan orang, #nyindir

    BalasHapus
  21. coba baca ttg sejarah jin dan kaumnya. siapa taubisa membantu. krna mereka tersebar dilangit dan dibumi. sekalian baca teknologi jin :D .
    jd menurut saya alien itu hanya istilah org2. sebenarnya mereka jin. krna jin jg ada yg berdarah dan berdaging. lebih baik kita lebih mengutamakan sholat. krna yg utama ini adalah sholat.
    mari kita memohon petunjuk kepadaNya ttg alien.

    sangat naif mmg jika kita berfikir hanya manusia lah yg hidup di dunia (langit dan planet2 lainnya) tapi perlu sodara ketahui, jin jg membutuhkan oksigen. oleh krna itu sangat mgkin planet2 mirip bumi dihuni oleh jin. umur jin pun bisa mencapai ratusan tahun.

    wallahualam.

    mgkin bisa membantu

    BalasHapus
  22. MAKHLUK CERDAS DI ANGKASA LUAR
    Kehadiran makhluk-makhluk cerdas di angkasa luar sudah lama diinformasikan di dalam Alquran. Di antara ayat-ayatnya adalah: Hai jemaah jin dan manusia jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. (Q.S. Al-Rahman/55:33);
    Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. (Q.S. Al-Nahl/ 16:49);
    Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Q.S. Al-Isra’/ 17:44);
    http://diskusiintelektual.wordpress.com/

    BalasHapus
  23. Bagiku tidak diragukan bahwa jauh sebelum Nabi Adam 'alaihis salam diciptakan, telah diciptakan lebih dahulu makhluk cerdas serupa. Namun terkenal tukang menumpahkan darah. Makhluk ZETA bertempur dengan nuklir untuk saling binasakan sampai planet mereka teracuni radiasi.... Bangsa Atlantis bertempur dgn penduduk benua Mu. Kedua benua hancur juga akibat termonuklir. Venus dengan orang nordicnya juga bertempur dgn teknologi nuklir yang menghancurkan Venus dan laut Venus sebagian besar menguap,... Manusia raksasa Nibiru, mereka turun ke Bumi dg teknologi roket dan bom nuklir untuk menakuti manusia Bumi, mengaku dewa2 dari langit dan meminta penduduk Bumi yang masih bodoh menyembah mereka.....

    BalasHapus
  24. Inilah yang membuat para Malaikat yang melihat ulah makhluk2 cerdas seperti itu, mereka (para Malaikat) menghawatirkan diciptakannya manusia Bumi nantinya akan berakhlak seperti mereka. Dan memang kekhawatiran para Malaikat terbukti. Namun DIA memiliki maksud2 yang tidaklah para Malaikat pahami. Sebab semakin ke sini generasi kita justeru sebagian besaranusia sudah jenuh berperang, dan bahkan tidaklah setega makhluk2 cerdas lain untuk meledakkan nuklir secara besar2. Berperang masih sedikit2, namun meledakkan nuklir untuk menumpas massa, akal sehat manusia Bumi bani Adam lebih memilih berpikir bolak-balik........

    BalasHapus
  25. yg dimaksud para malaikat bahwa mengapa Engkau ciptakan makhluk di bumi yg akan membuat kerusakan ( menumpahkan darah ) di muka bumi adalah makhluk sebelum adam yg telah Allah ciptakan sebelum menciptakan nabi Adam yg telah disaksikan oleh para malaikat dimana makhluk tersebut sdh punah saling berperang diantara mereka sendiri dan makhluk inilah yg akan digantikan oleh Allah yaitu Adam sehingga para malaikat protes ketika Tuhan merencanakan akan menciptakan Adam. Jadi malaikat tersebut bukan meramal bahwa manusia atau adam ini akan berbuat kerusakan di muka bumi melainkan karena takut sejarah akan terulang kembali.Namun ini adalah hak prerogatif Allah untuk menciptakan makhluk apapun yg Allah kehendaki. Yang jadi pertanyaan adalah siapakah makhluk sebelum adam itu yg pernah hidup di muka bumi apakah mereka itu orang-orang atlantis atau rama dan shinta ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hal ini terlihat dari sisa sisa penambangan nuklir zaman dahulu kala. Yakni yang dikenal orang sebagai Reaktor Nuklir Berusia 2 Milyar Tahun di Oklo, Republik Gabon.( http://www.spacedaily.com/news/early-earth-04n.html)

      Tahun 1972, sebuah perusahaan (perancis) yang mereka mengimpor biji mineral uranium dari oklo, republik gabon untuk diolah. Ternyata mereka sangat terkejut dengan fakta penemuan di lokasi tersebut, karena biji uranium impor tersebut ternyata dulu kala sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta yang uraniumnya dengan limbah reaktor nuklirnya hampir sama. Penemuan ini sangat memikat para ilmuwan yang datang ke situ untuk suatu penelitian, dari hasil riset yang mereka lakukan menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium yang terdapat di enam wilayah, diduga dari proyek tersebut dapat dihasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt suatu hasil yang sangat mengejutkan bukan???

      Hapus
  26. dimna sih tempatnya alien boss,,q pengen tw..q pengen berbagi ilmu sama mereka...ckckckckckckv

    BalasHapus
  27. Manusia Adalah Ciptaan Alloh dari bahan tanah.
    Apapun yg dipikirkan manusia adalah hasil kreasi Alloh.
    secanggih apapun pikiran manusia adalah bocoran ilmu yg sudah Alloh ciptakan.
    Alloh tidak menyukai perbuatan mubazir.
    Alam ini begitu luas.
    planet itu sangat banyak.
    manusia adalah khalifah fil ard (pemimpin planet).
    manusia mahluk paling sempurna untuk mengelola alam ini.
    KUNFAYAKUN tidak ada yg mustahil.
    hidup ini tidak sesederhana yg kita bayangkan.

    Alien = mahluk asing (bahasa inggris) / manusia yg tinggal di planet lain.

    masih tidak percaya dengan alQuran? masih ragu dengan banyaknya bukti bangunan peradaban terdahulu (piramid)? Janganlah menyepelekan kemampuan Alloh.

    Alloh tidak ada bandingannya dengan manusia.
    Percayalah semua yg dipikirkan manusia secanggih apapun itu, Alloh sudah menciptakannya.

    Alien/ manusia dari planet lain itu ada, karena manusia ditunjuk sebagai pengelola planet/ Khalifah Fil Ard, bukan khalifah fil jannah.

    BalasHapus
  28. Mumet...
    Tp artikel mas bayu ane acungin jempol..
    Thx buat artikel nya

    BalasHapus
  29. masih ingatkah anda dengan teori big bang?...jagat raya ini terbentuk akibat ledakan besar,planet2 bertebaran,galaksi2 bertebaran....dan beribu2 matahari bertebaran,ada kemungkinan mahluk hidupnyapun bertebaran,..semua itu alloh swt yg menciptakan,alloh maha tahu segalanya,suport bt mas bayu...tq,....(gmana caranya jd anggota BETA mas?...tq..wassalam,)

    BalasHapus
  30. foto2 UFO : http://www.ufoevidence.org/photographs/photohome.asp

    BalasHapus
  31. Dengan menggunakan piring terbang atau ufo, ya;juj dan ma;juj akan turun dari galaksi luar menyerang bumi ini, dalilnya : dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97: Hingga apabila dibukakan (dinding) ya’juj dan ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.”

    Alat transportasi piring terbang inilah yang pernah digunakan oleh Dzulqarnain dan juga oleh Nabi Sulaiman setelah para Jin membuatkan baginya kendaran yang dapat berjalan dengan cepatnya, dalilnya :

    BalasHapus
  32. Sesungguhnya tujuan utama ya’juj ma’juj adalah menguasai sumber air dibumi, yang dengan air itulah mereka akan membuat senjata pemusnah missal melalui penguraian oksigen-hidrogen. Dijelaskan sebagai berikut :

    Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyaLLAAHU ‘anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut: ….

    Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)

    BalasHapus
  33. Di dalam beberapa hadits tentang tanda-tanda hari kiamat kubra, disebutkan ada sepuluh tanda hari kiamat. Di antaranya adalah keluarnya ya’juj dan ma’juj.

    Berita tentang keluarnya ya’juj dan ma’juj bukan hanya mutawatir, bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97:

    Hingga apabila dibukakan (dinding) ya’juj dan ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.“

    BalasHapus
  34. Demikian pula disebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 94:

    “Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj wa ma’juj merusak di muka bumi, kami akan siapkan imbalan yang besar agar kiranya engkau membuatkan benteng antara kami dengan mereka.”

    Adapun kalimat yang menunjukkan bahwa runtuhnya benteng Dzulqarnain dan keluarnya ya’juj wa ma’juj sebagai tanda dekatnya hari kiamat adalah ucapan ALLAAH SWT pada ayat ke-98:

    “Ini adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku, DIA akan menjadikannya hancur luluh…..”

    BalasHapus
  35. Sifat-sifat Ya’juj dan Ma’juj

    Disebutkan dalam riwayat Al-Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, Dia berkata:

    RasuluLLAAH SAW berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya ya’juj dan ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” (HR. Ahmad)

    BalasHapus
  36. ALLAAH berKalam:

    “Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah Aku dengan kekuatan (insan dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah Aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu adalah benar’.” (Al-Kahfi: 92-98)

    Ya’juj dan Ma’juj ketika keluar tidaklah melewati sesuatu kecuali dirusaknya. Tidaklah melewati danau kecuali meminumnya hingga habis. Tidaklah mendapati manusia kecuali dibunuhnya sampai ketika mereka merasa menang membantai seluruh penduduk bumi, mereka menantang penduduk langit. Inilah kesombongan yang luar biasa dari ya’juj wa ma’juj.

    BalasHapus
  37. “Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka ALLAAH SWT kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR. Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)

    Binasanya ya’juj dan ma’juj dengan doa Nabi Isa ‘Alaihissalam

    BalasHapus
  38. Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyaLLAAHU ‘anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:

    Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)

    BalasHapus
  39. Wajib bagi kita beriman dengan berita ya’juj wa ma’juj karena berita tentang ya’juj wa ma’juj adalah berita dari ALLAAH dan Rasul-NYA, sehingga seorang Muslim yang beriman wajib menerimanya. Bukankah ciri-ciri orang yang bertakwa adalah beriman kepada hal ghaib yang dikabarkan oleh ALLAAH dan RasulNYA ? Dan termasuk hal yang ghaib adalah apa yang akan terjadi pada akhir zaman . Namun sebagian kaum muslimin, khususnya kaum mu’tazilah dan para rasionalis atau orang-orang yang terpengaruh oleh mereka, menolak berita-berita hadits yang -menurut anggapan mereka- tidak masuk akal. mereka menganggap hadits-hadits tersebut hanya akan membuat orang lari dari Islam.

    Ketika mereka mendengarkan hadits-hadits tentang diangkatnya Nabi Isa ‘alaihissalam dalam keadaan hidup, akan turunnya beliau pada akhir zaman, berita tentang dajjal -yang sudah ada wujudnya dalam keadaan terbelenggu- atau tentang ya’juj wa ma’juj yang masih beranak-pinak dan terus menerus berupaya untuk keluar dari benteng yang dibuat oleh Dzulqarnain, dan lain-lainnya. Mereka benar-benar gelisah, panas dadanya seraya berkata: “Untuk apa hadits-hadits seperti ini disampaikan. Hadits-hadits ini akan menjadikan manusia semakin jauh dari Islam.” mereka melontarkan olok-olok, celaan, dan berbagai macam ucapan penolakan terhadap hadits-hadits tersebut. Keadaan mereka ini persis seperti yang dikatakan oleh para ulama tentang ahlul bid’ah:

    BalasHapus
  40. Ahmad bin Sinan Al-Qaththan berkata: “Tidak ada di dunia ini seorang mubtadi’ (ahli bid’ah) pun kecuali akan membenci ahlil hadits. Jika seseorang mengada-adakan kebid’ahan niscaya akan dicabut kelezatan hadits dari hatinya.” (Aqidatussalaf wa Ashhabul Hadits hal. 300)

    Abu Nashr bin Sallam Al-Faqih berkata: “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dan lebih dibenci bagi orang-orang mulhid (sesat) daripada mendengarkan hadits dengan riwayat dan sanadnya.” (Aqidatus Salaf Ashhabil Hadits hal. 302)

    Al-Imam Ahmad bin Hambal menyatakan: “Barangsiapa yang menolak hadits Nabi , maka dia berada di pinggir jurang kehancuran.” (Thabaqat Al-Hanabilah, 2/11 dan Al-Ibanah, 1/269; lihat Ta’zhimus Sunnah hal. 29)

    Al-Imam Al-Barbahari menegaskan: “Jika engkau mendengar seseorang mencela riwayat-riwayat (yakni riwayat hadits yang shahih), menolaknya atau menginginkan selainnya, maka curigailah keIslamannya dan jangan ragu kalau dia adalah pengekor hawa nafsu, ahlul bid’ah.” (Syarhus Sunnah hal. 51)

    Abul Qashim Al-Ashbahani menerangkan: Ahlus Sunnah dari kalangan salaf berkata: “Barangsiapa mencerca riwayat-riwayat hadits, maka sepantasnya untuk dituduh keIslamannya.” (Al-Hujjah fi Bayanil Mahajjah 2/248. Lihat Ta’zhimus Sunnah, hal. 29)

    Al-Imam Az-Zuhri – imamnya para imam pada zamannya- berkata: “Dari ALLAAH keterangannya, RasuluLLAAH SAW yang menyampaikannya, maka kewajiban kita adalah menerimanya.” (Aqidatus Salaf Ashhabil Hadits, hal. 249

    BalasHapus
  41. Sedang bangsa Atlantis dikabarkan sebagai yang maju dalam kemiliterannya, memiliki teknologi yang mutakhir, dan kota yang indah. Mereka adalah bangsa yang suka dengan peperangan untuk menguasai bangsa lain. Bangsa yang sejaman dengan mereka yang mereka anggap kuat tentunya ( Lemuria dan Yunani ). Kedua bangsa ini memiliki persamaan pada penggunaan kristal sebagai sumber kekuatannya. Mereka memempatkan kristal-kristal dalam kuil / tempat pemujaan mereka.

    Karena kesukaan bangsa Atlantis untuk berperang itulah akhirnya mereka menyerang bangsa Lemuria dan menguasainya. Ada sebagian orang yang berpendapat saat diserang ini ada sebagian dari kaum Lemuria yang pergi ke planet lain. Planet yang berada dalam gugusan bintang Pleiades. Yang sebagian mungkin saat ini kembali ke bumi dalam bentuk Alien. Cerita kedua benua yang kini hilang tersebut dikisahkan diakhiri dengan sebuah bencana banjir besar dan gempa bumi yang mengguncang keduannya. Keduannya tenggelam dan musnah.

    para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno.Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun.

    BalasHapus
  42. Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama. Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi “Sembilan Lelaki Misterius” yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains.

    Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.”Sembilan lelaki misteri” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain. Buku bertajuk “Rahasia Rahasia Gravitasi” amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi.

    Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan.Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa!Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima”, satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.

    BalasHapus
  43. Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai “Astras”, dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia “antima” (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan “gerima” (bagaimana untuk menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.

    Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau “Astra”). Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat “Asvin” (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.

    BalasHapus
  44. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka. Kakitangan hitler dan nazi juga dikatakan berminat dengan india kuno dan tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini. Merujuk pada dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks mahabarata dan ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber india lain yaitu samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk.

    BalasHapus
  45. alien itu sebenarnya dulunya adalah manusia bumi ! Ya betul, alien itu adalah manusia bumi yang dari jaman dulu ke luar angkasa. Hal ini bisa dibuktikan bahwa pada mayat alien yang diotopsi, mereka ternyata memiliki kesamaan fisiologis dengan manusia bumi. Mulai dari struktur DNA, satu kepala, satu tubuh, dua kaki, dua tangan. Hanya proporsinya saja yang berbeda. Maklum mereka bermutasi karena perbedaan lingkungan di kita dan di 'atas sana', seperti gravitasi dan lain-lain. Tapi mutasi manusia adalah sesuatu yang wajar, buktinya orang Afrika berbeda dengan orang Eropa, dan sebagainya 'kan ?

    BalasHapus
  46. Banyak lagi teknologi alien yang berhasil mereka contek, seperti reaktor fusi, levitasi.. Tetapi masih banyak juga yang belum kesampaian karena lompatan teknologinya terlalu jauh. Kurstonit atau Crustonyte, bahan bakar piring terbang (UFO) adalah salah satu teknologi yang belum berhasil mereka contek. Ini dikarenakan kurstonit adalah sistem bahan bakar yang memanfaatkan energi secara seratus persen, jadi bahan bakar ini sebenarnya 'melanggar' hukum Termodinamika yang kita pelajari selama ini.

    Kekuatan kurstonit luar biasa dashyat sehingga menciptakan suatu medan gravitasi sendiri di dalam UFO itu, itulah sebabnya mengapa dari rekaman UFO yang tertangkap kamera, UFO itu tidak bergerak secara gradual seperti pesawat, tetapi fraktual. Maksudnya UFO bisa saja tadinya bergerak perlahan, kemudian tiba-tiba cepat sekali, belokannya bahkan luar biasa, jika pesawat harus bermanuver dulu untuk membelok, maka UFO bisa membelok dengan tiba-tiba, bahkan bisa sembilan puluh derajat lebih, sehingga gerakannya seperti patah-patah. Nggak percaya? Coba lihat rekamannya!

    Dan satu hal lan, lagi, bahan bakar kurstonit memungkinkan UFO untuk digerakkan tidak oleh tombol dan instrumen panel, tapi cukup dengan pikiran si pilot, jadi bisa dibilang UFO sudah menjadi bagian tubuh si pilot sendiri.

    Sebenarnya, tanpa disadari oleh orang-orang yang merahasiakan UFO, entah itu NSA, KGB, FBI, Area 51, Deep Throat, atau Mbah Wiryo sekalipun.. Sebenarnya sudah banyak teknologi UFO yang sudah diterapkan di bumi, secara nyata dan jelas-jelas terlihat di depan mata.

    Contohnya adalah piramid di Mesir, itu adalah salah satu penerapan teknologi alien di bumi. Bangunan pyramid dirancang sedemikian rupa hingga bisa menyerap energi di sekitarnya, jadi dengan kata lain, mayat Tutakhamun dan Faraoh yang ada di dalamnya sebenarnya bisa awet terus menerus seperti ketika dia baru meninggal dunia, asalkan saja udara di dalam pyramid tidak bercampur dengan udara luar.

    BalasHapus
  47. ngatlah ketika RABB Mu berKalam kepada para Malaikat: “Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU?” KalamNYA: “Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak Kamu ketahui.” (QS al Baqarah : 30)

    Ayat tersebut diatas adalah dialog ALLAAH dengan para Malaikat ketika DIA hendak menciptakan Nabi Adam. Khalifah berarti yang menggantikan, maka berarti Nabi Adam menggantikan mahkluk yang sebelumnya, yang telah merusak bumi ini dengan kerusakan yang besar berat dan membahayakan. Peperangan antar kelompok dengan menggunakan tekhnologi tersebut membuat bumi ini rusaka ketika itu, dari yang sebelumnya, mereka telah berhasil membangun peradaban tekhnologi yang tinggi di bumi ini pula, Nash menjelaskan :

    Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)

    BalasHapus
  48. Hal ini terlihat dari sisa sisa penambangan nuklir zaman dahulu kala. Yakni yang dikenal orang sebagai Reaktor Nuklir Berusia 2 Milyar Tahun di Oklo, Republik Gabon.( http://www.spacedaily.com/news/early-earth-04n.html)

    Tahun 1972, sebuah perusahaan (perancis) yang mereka mengimpor biji mineral uranium dari oklo, republik gabon untuk diolah. Ternyata mereka sangat terkejut dengan fakta penemuan di lokasi tersebut, karena biji uranium impor tersebut ternyata dulu kala sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta yang uraniumnya dengan limbah reaktor nuklirnya hampir sama. Penemuan ini sangat memikat para ilmuwan yang datang ke situ untuk suatu penelitian, dari hasil riset yang mereka lakukan menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium yang terdapat di enam wilayah, diduga dari proyek tersebut dapat dihasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt suatu hasil yang sangat mengejutkan bukan???

    http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_nuclear_fission_reactor

    BalasHapus
  49. Keberadaan sisa tambang reaktor nuklir tersebut sangat terpelihara dengan baik, dengan system lay-out yang sangat cerdas, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya. Beberapa hal yang membuat mereka lebih tercengang lagi bahwasanya limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas atau merembes keluar di dalam areal yang kira kira berjarak 40 meter dari sekitar pertambangan. Itu semua menjadi bukti bahwasanya peradaban zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk mengalokasikan limbah nuklir secara aman hingga tak merusak lingkungan.

    Bila kita tinjau secara lebih rinci bahwasanya hipotesis dan teori mengenai Atlantis, pra-sejarah,diluvian dan kedatangan para penjahat alien (ya’juj ma’juj/orang atlantis) secara berbondong bondong menginvasi bumi kita nanti. Barbara Marciniak, dan William Bramley telah mendukung teori-teori penting lainnya yang berusaha untuk menjelaskan adanya kejahatan kaum atlantis (jin dari kelompok ya’juj ma’juj). Dalam kasus ini, penyerbu asing atau alien disebut juga sebagai“Serpent People” atau “Brotherhood of the Snake.” Dalam Fragmen Apocalyptic Clement, kita membaca: Tapi meskipun ini adalah gelar mereka, itu tidak boleh diambil bahwa mereka memiliki kemiripan fisik ular. Penjelasan lebih lengkap tentang hal ini akan diberikan nanti, menurut teori-teori yang paling koheren pengunjung biasanya digambarkan sebagai orang yang moralitasnya meragukan tetapi memiliki mental yang besar dan daya teknis. Diyakini dulu bahwa mereka bermarkas di Atlantis,

    BalasHapus
  50. gambaran barbarian yang cerdas dapat kita dapati sebagai berikut:

    “Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadaMu (QS 18:93-94)

    Mereka “Homo Atlantis.” Tersebut ditengarai adalah kelompok Cro-Magnon, Engis, Homo Erectus atau Neanderthal. Atau bahkan juga sudah ada ras lain yang belum teridentifikasi hingga saat ini bahkan mereka terdiri dari hasil keturunan rekayasa genetic atau perkawinan silang, tetapi mengingat data yang ada, tidak diragukan lagi bahwasanya kita perlu tahu akan kebenaran sejarah tentang bumi dan nenek moyang kita dahulu kala.Rekayasa genetis atau persilangan kawin ini pernah dialami oleh Sulaiman yang memperistri ratu bilqis yang menurut ‘Ulama yang lebih mendekati benar adalah keturunan jin.Perjanjian lama juga mencatat pernah terjadi persilangan kawin antara orang langit dengan orang bumi dalam al-kitab kejadian 6:2-4.

    BalasHapus
  51. Tampaknya menunjukkan juga kearah lain bahwa baik ras Neanderthal dan Cro-Magnon adalah hasil rekayasa genetik atau bahkan korban hibridisasi,hal ini biasa dilakukan terhadap para budak atau anjing penjaga yang sengaja dikebiri untuk saat ini. Tampaknya juga mereka adalah kelompok “Serpent Master,” kelahiran pertama ini keturunan akhirnya mulai jengkel terhadap mereka dikenakan diperhamba. Hal ini senada dengan kisah bagaimana Nabi ulaiman SAW menjadikan para jin menjadi budak baginya. Mereka kualitas kecerdasan tinggi, tetapi memiliki sebuah dimensi moral dan spiritual sangat sangat rendah, di luar bumi mereka majikan tapi bagi Sulaiman mereka adalah budak, jumlah mereka sangat banyak.

    Maka tatkala KAMI telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala Ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.(QS 34:14)

    Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).(QS 27:17)

    Dan KAMI telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah KAMI memelihara mereka itu,(QS 21:82)

    dan (KAMI tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam(QS 38:37)

    dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.(QS 38:38)

    BalasHapus
  52. Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyaLLAAHU ‘anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:

    “Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)

    BalasHapus
  53. Ada tertulis bahwa “anak-anak ular/ya’juj ma’juj” tidak akan mengakui keunggulan tuan-tuan mereka, karena mereka tidak memiliki sifat-sifat mulia. Akhirnya, setelah jangka waktu yang tidak ditentukan, mayoritas “anak-anak dari ular” itu membangkang terhadap tuan mereka yang dulu,mereka keluar meninggalkan (Atlantis) dan mengosongkan benua Appalachia, kemudian dikenal sebagai Lemuria, di mana hari ini adalah Samudera Pasifik. Di sini mereka membangun peradaban yang berkembang di mana mereka juga mempraktikkan ilmu-ilmu yang tinggi yang mereka dapati selama di tempat mereka diperbudak dulu.

    Lemuria berasal dari kata Mu atau Mu-devi yang berarti “Tanah Leluhur/ibu pertiwi” atau Mu-Devi adalah ibu dewi Hindu. Shiva .Shiva adalah rekan nya dan adalah “Bapa Besar” bagi mereka, Silappadikaran, menggambarkan benua yang hilang di Pasifik dan Samudra Hindia, panggilan Kumai Nadu atau Kumari Kandam berarti juga “Tanah Naga Dewa Ular.” Gagasan benua yang hilang di bawah Samudera Pasifik tampaknya sepertinya tidak masuk akal. Tapi ada banyak cerita dan buku-buku yang referensi tempat seperti itu.

    Bank Claude Mayo dari US Navy menunjukkan bahwa ada “sebuah benua tenggelam, dengan pegunungan, sungai kursus dan dataran tinggi pada kedalaman rata-rata satu kilometer membentang dari Hawaii ke Kepulauan Barin, sebelah timur pantai Jepang.” James Churchward menulis lima buku tentang benua yang hilang Mu (juga disebut Lemuria). Bahkan ada kelompok yang disebut “The Lemurian Fellowship” yang terletak di Ramona, California, yang telah menerbitkan konsep peta benua yang hilang. Al Qur’an pun menyebut kisah orang-orang kuat dan cerdas terdahulu yang baik fosil belulang mereka atau sisa bangunan mereka masih dapat kita jumpai.mereka adalah orang-orang yang telah diazab ALLAAH sebagai berikut:

    BalasHapus
  54. Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka(QS 30:9)

    Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.(QS 40:82)

    Maka masing-masing (mereka itu) KAMI siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang KAMI timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang KAMI benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang KAMI tenggelamkan, dan ALLAAH sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri (QS 29:40)

    BalasHapus
  55. Anda bisa membaca beberapa buku ini yang menjelaskan beberapa pendapat menurut sains bahwasanya telah pernah terjadi peneggelaman atau pembenaman daratan menjadi terperosok kedalam bumi atau dasar lautan,buku buku tersebut adalah:

    1. The Lost Continent of Mu, 1926

    2. The Children of Mu, 1931

    3. The Sacred Symbols of Mu, 1933

    4. Cosmic Forces of Mu, in two parts (1934-1935); and Books of the Golden Age, 1997. Cosmic Forces of Mu,

    5. Phylos the Tibetan, 1952, A Dweller On Two Planets, Borden Pub. Phylos Tibet, 1952,

    6. Note that Edgar Cayce, America’s most accurate and best-documented psychic, had something to say about extraterrestrial beings. As T. Kay writes in his book, When The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Sebagai T. Kay menulis dalam bukunya, When The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Co., Charlottesville, VA., p. Co, Charlottesville, VA., Hal 146-147.] 146-147.]

    BalasHapus
  56. bangsa Lemuria ini adalah diakibatkan oleh ledakan gas bawah tanah penuh kamar yang berakibat pada tenggelamnya Mu,beberapa yang paling mengherankan adalah ditemukannya reruntuhan megalitik, dalam dan keluar dari air dinding batu raksasa, jalan-jalan, platform, tiang, 10 sampai 30 ton blok (ilustrasi & deskripsi dalam Yohanes MacMillan Brown ‘s “Riddle of the Pacific” dan buku-buku tentang Lemuria & Pasifik oleh David Hatcher Childress). Coba anda fikir siapakah yang membangun ini? Inilah kemampuan tehnologi yang telah dimiliki oleh budak-budak Sulaiman dari kalangan jin Sebagaimana disebutkan oleh Al Qur’an :

    Edgar cayce banyak menyadarkan orang untuk berbicara tentang ekstra-terrestrials, pada dua kesempatan.tentang masa Atlantis, ia berkata:” budi pekerti transportasi, budi pekerti Airships komunikasi melalui periode itu menyerupai seperti dijelaskan Yehezkiel dalam perjanjian lama “Pada tahun 1938 ketika mendiskusikan pengalaman orang-orang di wilayah yang diduduki Maya Amerika Tengah, Cayce juga menyebutkan perihal pemahaman orang-orang yang berkunjung dari dunia lain atau planet. “

    BalasHapus
  57. Menurut beberapa pemahaman bangsa Lemuria dulu, ada yang bilang mereka ada sejak 75000 SM hingga kurang lebih tahun 8000 SM. Dan yang kedua adalah bangsa Atlantis (ya’juj ma’juj) yang diperkirakan ada pada masa kurang lebih 20.000 SM, berdasarkan penghitungan Plato. Bahwa Atlantis ada kurang lebih 9000 tahun sebelum keberadaannya ( 9400 SM ).

    Jadi mereka pernah hidup bersama dalam satu waktu. Intinya mereka adalah mahkluk ciptaan ALLAAH sebelum diciptakannya Nabi Adam sebagai Khalifah (pengganti dari yang sudah ada sebelumnya) di bumi (???) hal ini dapat diketahui dengan jelas melalui ayat berikut ini:

    Ingatlah ketika RABBmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU “ (QS 2:30)

    BalasHapus
  58. Kemudian, posisi, Bangsa Lemuria ada yang berpendapat bertempat pada benua yang hilang yan berada di samudra Pasifik sebelah selatan, berdekatan dengan Amerika Selatan. Ada pula yang berpendapat bahwa keberadaan benua yang hilang tersebut berada di selatan India. Terbukti dengan adanya penemuan fosil di sekitar Madagaskar. Benua ini digambarkan memiliki tujuh pegunungan yang berkumpul pada satu titik, yang diantara deretan gunung tersebut ada sebuah sungai yang mengalir di antara dua baris pegunungannya. Kedua peradaban itu diceritakan memiliki berbagai perbedaan yang sangat jauh, meski di lain sisi juga memiliki persamaan. Bangsa Lemuria diceritakan sebagai bangsa yang sangat maju dengan didukung oleh bagusnya pertanian mereka. Mereka juga mendasarkan kekuatan mereka dengan kekuatan spiritual dan supranatural. Ada yang berkata untuk berbicara mereka tak perlu mengeluarkan kata-kata, cukup dengan telepati. Mereka juga dikatakan dapat berubah wujud menjadi hal-hal imateri semacam cahaya untuk berpindah tempat.Al Qur’an telah menjelaskan kemampuan telepati mereka sebagai berikut:

    “Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadaMu.” (QS 18:93-94)

    BalasHapus
  59. Sedang bangsa Atlantis dikabarkan berada di antara Benua Amerika, Eropa dan juga Afrika. Meski ada pula yang berkata bahwa Atlantis itu saat ini adalah tempat kita tinggal ini, Indonesia !. Mana yang benar ? Nanti kita telusuri secara ilmiah.

    Mengenai lemuria yang menghuni tempat diantara gunung-gunung tersebut,yang kerap di invasi oleh bangsa atlantis (ya’juj ma’juj) dijelaskan sebagai berikut Tentang ya’juj dan ma’juj ini telah dijelaskan beberapa ayat dan hadits tentangnya. Nash menjelaskan:

    Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)

    BalasHapus
  60. “Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadaMu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (insan dan alat-alat), agar Aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu adalah benar’.” (Al-Kahfi: 92-98)

    Sesungguhnya ya’juj dan ma’juj adalah sebuah bangsa besar yang akan membuat kekacauan serta kerusakan di muka bumi telah ditakdirkan ALLAAH SWT sebagai salah satu penanda kiamat besar. Siapakah dan bagaimanakah mereka? Kata ya’juj dan ma’juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-‘Arab. ya’juj wa-ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan. Daripada itu maka mereka adalah dari golongan jin terdahulu yang juga tercipta dari api, yang mana mereka telah berhasil menguasai sains dengan sangat melampaui apa yang telah ditemukan insane zaman sekarang sekalipun. Keberadan orang tempo dulu yang memiliki kemampuan sains telah digambarkan oleh ALLAAH dengan sangat jelas sebagaimana berikut ini :

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Deny sepertinya lebih bagus komentarnya ini dikumpulkan jadi tulisan di blog mas Deny, karena kandungan topiknya menarik tapi luas banget.

      Hapus
  61. http://www.kabarberita.web.id/2013/10/heboh-misteri-ufo-telah-terungkap.html

    BalasHapus
  62. thx infonya .
    klo adam manusia cerdas pertama
    brati alien turunan Adam juga dong yg dulunya menghuni bumi yg teknologi canggih bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa lagi pula alam semesta ini sangat luas dan banyak planet yg mendukung kehidupan/serupa dgn bumi yg bisa dibuat kehidupan jadi ya egois kalau manusia berpikir kalau bumi ini satu2nya planet yg berpenghuni.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di artikel ini yang saya uraikan justru sanggahan bahwa Adam as adalah mahluk cerdas pertama di Alam Semesta, alias sudah pernah ada mahluk cerdas lain yang Allah swt ciptakan terlebih dahulu.

      Kalau mau berangkat dari Adam as sebagai mahluk cerdas pertama di alam semesta (bukan sekedar di Bumi), sehingga Alien adalah keturunan Adam as, sebenarnya ada hipotesa menarik juga mengenai hal ini, dan sudah lumayan sering dibahas di forum Islamic UFO, kita namai hipotesanyanya "Bani Adam Hypothesis" (BAH), silakan dibaca-baca di link ini mas Oki:

      Masih di blog ini: http://ufosiana.blogspot.com/2012/06/beberapa-kemungkinan-identitas-dan-asal.html

      Di blog temen saya sesama Admin Islamic UFO: http://xeno101.blogspot.com/2013/10/bani-adam-hypothesis-bah.html

      Hapus
  63. mantap mas bayu aku senang bacanya jadi tambah ilmu pengetahuan ni lanjutkan mas artikel2 hebatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas Didin, rencananya memang akan saya lanjutkan dengan kemungkinan--kemungkinan lain mengenai identitas UFO & Alien dari sudut pandang Islami, stay tuned :)

      Hapus
  64. Bagus mas bayu artikel nya...saya salut.
    Ada nya kitab Al Quran bukan sekedar kita membaca,memahami hingga khatam..tapi di situlah kita diberi petunjuk untuk mempelajari nya..dan menguraikan isi nya...saya orang jawa muslim yg jg belajar dalam istilah jawa "olah roso" sering juga membahas dan mempelajari seperti yg mas Bayu tulis di artikel ini.bagus banget dah mas Bayu...salam kenal mas Bayu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas Bonez, kalau punya tulisan terkait hal ini silakan di-share link nya juga ya, dan salam kenal juga.

      Hapus
  65. Assalamualaikum kang bayu, tulisan kang bayu bener2 buat saya meriding, dan lebih tertarik mendalami tentang mahkluk extraterrestrial. bermula saya saya sering menonton ancient alien di chanel history saya jadi bener2 tertarik mendalami itu semua

    Saya bener2 percaya 100% bahwa mahluk extraterrestrial itu ada, dan yang mebuat saya lebih yakin lagi adalah setelah saya membaca Al- Quran surat Asy Syura ayat 29 yang artinya "Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia kehendaki"
    ayat tersebut mebuat saya bener yakin bahwa sebenarnya kita manusia tidak sendirian di alam semesta yang luasnya tidak terbatas ini. Maha Besar Allah

    BalasHapus
  66. Hanya Allah swt yang mengetahui segala sesuatunya yang Ia ciptakan.
    Sungguh tidak sia-sia Allah menciptakan langit dan bumi,.. Jika di bumi ada manusia, dan di planet lain ada mahluk apa? wallahu alam, hanya Allah yang tahu.

    Masih banyak rahasia tersimpan di alam semesta ini, tidak heran jika umat manusia disuruh lebih banyak "berpikir"..

    Jika saya pikir kembali, jin saja ada banyak macam jenisnya, apalagi manusia mungkin ada banyak macam jenisnya juga..

    Artikelnya menarik Mas, saya suka membacanya. :)

    http://ken-tang.blogspot.com

    BalasHapus
  67. sebenarnya negara" yang berteknologi tinggi sudah punya kendaraan piring terbang semua, cuma belom banyak orang tau

    BalasHapus
  68. Pembahasan yg sangat menarik..mudah di mengerti..smngat terus mas bayu.

    BalasHapus
  69. Saya belom Begitu yakin soal keberadaan Alien, mungkin Itu semua akal2an Ilmuan2 saja seperti halnya kebohongan soal mendarat di bulan Dan tentang gambar bumi Itu bulat.
    Artikel yg menarik untuk di bahas
    Salam, Flat Earth Society.
    Jgn lupa Kunjungi website Kali www.flatearthsociety.org

    BalasHapus
  70. Mas bayu,balas email saya alterakhir86@gmail.com saya tertarik berdiskusi tentang alien ? Salah satu ketertarikan saya,,,apa alien bermusik ?

    BalasHapus
  71. Mas bayu,balas email saya alterakhir86@gmail.com saya tertarik berdiskusi tentang alien ? Salah satu ketertarikan saya,,,apa alien bermusik ?

    BalasHapus
  72. Mas bayu,balas email saya alterakhir86@gmail.com saya tertarik berdiskusi tentang alien ? Salah satu ketertarikan saya,,,apa alien bermusik ?

    BalasHapus
  73. kita juga kan turunan alien, dr manusia pertama yang terusir dari surga beserta kloningannya, bapak Adhama dan Hawra, gara2 hasutan iblis, maka terusir (sesuai rencana Tuhan dalam Islam dikenal Alloh SWT, untuk kemudian hidup diberbagai belahan bumi dan planet lainya di berbagai galaksi, untuk melakukan amalan bukan hapalan dihadapan Sang Penciptanya, amalan = perbuatan atas apa yg kita yakini, dipersembahkan untuk Tuhan yang kita yakini, hapalan=teori dasar,sumber rujukan sebagai bahan pertimbangan, biasanya buatan manusia/hasil pikiran manusia/hasil cara berpikir manusia EGO, Kitab suci=bukan hapalan, sumber rujukan yg diwahyukan Tuhan, bukan hasil pikiran manusia, bukan untuk diperdebatkan, bukan jadi bahan hasutan, tp source untuk memperbaiki kelakuan/perbuatan/amalan manusia yg diinginkan oleh Tuhannya, yang tertuntun oleh Tuhannya, sebagai pelajaran untuk umat/manusia berikutnya, yang tidak boleh dicampur adukan dengan nafsu manusia/EGO/Kesombongan manusia/ketidak tahuan manusia, kitab suci merupakan ilmu dasar murni perbuatan manusia yang diharapkan oleh Tuhannya, dan kelak Tuhannya akan memberitahukan hasilnya benar atau salah/ada ganjaran pahala dan dosanya <- ini tidak bisa diketahui manusia, karena manusia mahluk ciptaan bukan Tuhan, hanya Tuhanlah yang Maha MengAdili kelak di hari Akhir perbuatan manusia dimasa berkumpulnya semua manusia,manusia tidak akan pernah tahu urusan pahala dan dosa, karena hak Tuhannya sajah yang mengetahui.. mahluk pertama di surga selain malaikat yaitu iblis, kemudian diciptakanlah Manusia,dan segala sejarah yang terjadi dibumi hanyalah sebagian kecil urusan yang lebih besar yang terjadi diluar planet bumi, semua hasil karya anak cucu adhama, alien gray/piramid/ufo/HARF/nuklir,propaganda, laser, dinosaurus, dll hasil karya tangan manusia, karena bapa besar kita Adhama sudah amat lengkap diberikan ilmu pengetahuan sampai tingkat molekular, jd manusia pertama tetap Adhama, kalau infiltrasi EGO/kebencian/hasutan/Fitnah/Dengki?marah/benci/sedih itu bisa di trigerkan oleh mahluk yang nama nya Iblish berupa ide yang dikirimkan secara frekuensi ke otak manusia.. tinggal manusianya mau mengikuti ide iblis atau mengikuti tuntunan Tuhannya/Sang Pencipta kearah jalan yang lurus.. sedang jin adalah keturunan iblis yang diberi kebebasan untuk memilih ide leluhurny(Iblis) atau Tuntunan dari Tuhan melalui nabi/Rasulnya, manusia dan jin diberi kebebasan memilih ide untuk perbuatan/amalan bukan hapalan, karena kalau hanya hapalan manusia dan jin akan banyak terdiam dan hanya banyak bicara sajah kesana dan kesini/asal ngomong doang.. jauh diatas itu hapalan tiada artinya dibanding amalan, amalan baik jelas tertuntun dari Tuhan melalui nabi dan RosulNya, amalan buruk/jahat berarti ide iblis dan nafsu diri kita/ego diri kita yang diikuti bisa juga dari orang penghasut/fasiq.. sekian info mudah-mudahan bermanfaat.. dari Hamba Alloh yang berusaha waspada terhadap nafsu dan ego diri yang bisa mencelakakan kelak..

    BalasHapus
  74. kita tidak tau rencana Allah,, alam semesta ini begitu luas dengan jutaan bintang dan planet. Al quran itu untuk manusia di bumi, tak kan ada secara detal tentang alien ufo di dalam nya, karena akan merusak pikiran manusia dan bisa melupakan ibadahnya kepada Allah. berujung hanya berlomba lomba untuk berburu penghuni lain selain kita, memunculkan rasa takut akan penaklukan dll.. kembali pada Allah yang bisa menciptakan apapun yang Dia inginkan. seandainya alien ada ga perlu juga kaget karena tidaklah susah bagi Allah menciptakan apapun............

    BalasHapus
  75. artikel yg bagus.
    walau saya awam akan semua itu...

    BalasHapus
  76. Dahulu(saat aq msh SMP) almhm Abah kami seringkli mengjk anak2nya utk tidur2 ran diluar/dpn rumah apbla langit malam sdg cerah ( kbtuln km tggl didesa yg pelatarannya luas dan biasa buat jemur padi) dengan mnggelar tikar..kmi memandangi langit yg penuh bintang..suatu saat km melihat cahya mirip lmpu pswt yg berkejarn tp dengan mnuver yg aneh (zigzag)..mulai saat itu aq sgt tertrik dgn fenomena2 langit aplgi UFO..

    BalasHapus
  77. Kebetulan belum lm aq kenal dgn seseorang yg dikaruniai Allah dg "kelebihan "..saat aq cerita ttg hal yg kulihat..beliau mlh mnantang /mengjk aq untuk melihat pangkalan yg kata beliau adalah slh satu pangkalan UFO..letaknya di lingkup peg Bromo Jatim..saat aq ty knp kok ga terliht mata byk orang, kata beliau pangkln /pswat dan tubuh mereka terlindungi hijab yg membuat tk ksat mata..tp beliau mnjmin dengn pertolongn Allah , beliau bisa membk mata kita utk bs mlhtnya..wallahua'lam bswb..smpai skrg krna kesibukn aq blm bisa menerima ajakanya..insyaallah suatu saat bila Allah mengijinkn aq akn ksn dg beliau..

    BalasHapus
  78. keren banget artikelnya mas..trima kasih banyak saya sangat senang mambacanya..ijin say untuk copy artikel ini.

    BalasHapus
  79. Ngada Ngada semua nih. Napa pada yakin alien Ada? Emang udah ada bukti lebih jelasnya? Nyampek ada cerita orang di bawa alien, ngawur kali. Kalau emang ada alien, pasti para ulama saudi udah tahu dari dulu. 😑

    BalasHapus
  80. ALIEN, UFO, BIGFOOT, dll. adalah Setan or Iblis, jadi berhati-hatilah!

    BalasHapus
  81. Assalamualaikum WR WB

    Saya sangat tertarik dengan posting anda yang membahas tentang alien.
    Saya sangat tertarik membicarakan tentang alien.
    Namun saya ingin menanyakan beberapa hal yang menurut saya tidak ada titik temunya antara manusia dengan alien.

    1. Adam adalah khalifah pertama di muka bumi. Disini saya merasa bahwa memang Adam AS adalah khalifah dan tidak ada ayat yang menyatakan adam adalah manusia pertama. Menurut saya manusia telah diciptakan cukup banyak oleh Allah SWT dan Adam AS adalah khalifahnya. Menurut saya penciptaan Adam AS itu dilahirkan sama seperti Nabi Isa AS (Pada Surat Al Imran ayat 59). Apakah ibunya alien? ato mungkin manusia purba? Jadi mungkin penciptaan manusia jika dilihat dari Surat AL Imran ayat 59, bisa saja manusia2 dilahirkan dari manusia purba atau mungkin alien dan Adam AS sebagai khalifah bagi manusia2 yang dlahirkan tersebut. Tapi saya tidak yakin jika Adam AS dilahirkan Alien. Kenapa karena alien dari postingan anda adalah makhluk yang cerdas. Sedangkan Adam AS harus belajar pelan2 untuk mengenal isi bumi ini. Saya yakin Adam AS berasal dari manusia purba tapi Adam AS karena memiliki volume otak yang berbeda makanya dia cukup kritis dan pintar dibandingkan manusia purba. Teori Darwin terdapat missing link, tapi menurut saya missing linknya berada pada dari monyet ke manusia purba. Tetapi terdapat link dari manusia purba ke manusia yang sekarang. Jadi kenapa teori darwin tidak dapat di buktikan.
    2. Langit. Menurut saya langit itu hanya masalah dimensi. Saya masih belum mendapat ayat yang signifikan bahwa jin hidup dibumi. Jin berada dilangit ke tiga.

    BalasHapus
  82. Hm... Super sekali mas Artikelnya..
    Salam kenal mas,sekarang mulai percaya dan tertarik sekali dengan hal2 yang berbau 'Alien' hehehe. apalagi kalo baca2 alien yang mirip dengan manusia dari bangsa Pleiades..
    Mas, saya ingin belajar banyak nih mas..

    BalasHapus
  83. Bagaimana dengan nabi nabi yang masih hidup yang tinggal di langit? seperti nabi Isa,nabi Idris dan laen nya? Apakah mereka kangen bumi sehingga sewaktu wkt mereka mengendarai UFO? SEBAGAI.kendaraanya untuk berkunjung ke bumi,karena manusia belum pernah jelas melihat siapa yang mengendarai ufo

    BalasHapus